Pemerintah Lakukan Terobosan Demi Kesejahteraan Masyarakat Papua
Oleh : Charles Tabuni )*
Pemerintah terus melakukan terobosan untuk mengatasi kesenjangan perekonomian dan demi bisa semakin meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat orang asli Papua (OAP).
Tokoh muda sekaligus Aktivis Papua, Charles Kossay menjelaskan bahwa sejak menjabat pada periode pertama hingga saat ini pada periode kedua, memang Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) bahkan sudah sebanyak 17 kali mengunjungi secara langsung Tanah Papua.
Hal tersebut menunjukkan bagaimana komitmen sangat kuat yang dimiliki oleh Kepala Negara terhadap pembangunan di Bumi Cenderawasih. Selain itu, komitmen tersebut juga dilanjutkan dengan dikeluarkannya berbagai kebijakan penunjang seperti Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan bagi Provinsi Papua dan Papua Barat, yang mana dalam Inpres tersebut seluruh Kementerian atau Lembaga terkait ditugaskan untuk merumuskan latar terobosan demi mengatasi adanya kesenjangan pembangunan dan semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat OAP.
Beberapa strategi lain yang dilakukan oleh Pemerintah adalah adanya pengesahan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 20 Tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu Percepatan Pembangunan Kesejahteraan Provinsi Papua dan Papua Barat, disahkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 24 Tahun 2023 tentang Rencana untuk Percepatan Pembangunan Papua Tahun 2022 sampai 2041 dan Kepanjangan Otonomi Khusus Nomor 21 Tahun 2021 dan Pemekaran Provinsi menjadi 6 Provinsi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa dengan adanya Otonomi Khusus (Otsus) itu menunjukkan adanya keberpihakan serta pengakuan penuh dari negara terhadap bagaimana keistimewaan Papua dalam posisi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dengan empat fokus utama, yakni pembangunan dalam sektor kesehatan, infrastruktur, kesejahteraan dan mewujudkan ekonomi kerakyatan.
Selain itu, Pemerintah Pusat juga mengakomodasi terbentuknya Majelis Rakyat Papua (MRP) yang memiliki tugas serta wewenang untuk memberikan pertimbangan dan persetujuan khusus kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua.
Adanya kebijakan akan perpanjangan Otonomi Khusus itu juga sekaligus menegaskan bahwa memang Pemerintah RI telah memberikan ruang yang sangat luas bagi seluruh masyarakat di Bumi Cenderawasih untuk bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan nasional, khususnya di seluruh Tanah Papua.
Pada masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo sejak tahun 2014 silam hingga sekarang menunjukkan bagaimana perhatian penuh negara kepada masyarakat dan Provinsi Papua memang sangatlah tinggi.
Pendekatan akan pembangunan yang dilakukan pun sangat holistik dan berbasis untuk menitikberatkan pada kesejahteraan warga, hal tersebut dapat diperlihatkan dari bagaimana Kepala Negara memiliki intensitas akan kunjungan ke Bumi Cenderawasih sangat tinggi.
Kemudian dengan adanya pesta demokrasi untuk memilih pemimpin bangsa ini selanjutnya pada tahun 2024, Tokoh Muda Papua itu berharap supaya pemegang kursi kepemimpinan pada lima tahun ke depan bisa terus melanjutkan kebijakan nasional yang saat ini sudah sangat baik dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Bagaimana terobosan yang telah dilakukan oleh pemerintahan saat ini untuk membangun Bumi Cenderawasih, diharapkan agar mampu dilanjutkan oleh kepemimpinan selanjutnya setelah pelaksanaan kontestasi politik dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Sementara itu, Ketua Melanesian Youth Diplomacy Forum, Steve Mara melihat bahwa pembangunan di Bumi Cenderawasih saat ini sudah dilakukan oleh Pemerintah RI dengan sangat masif. Dia berpendapat bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan banyak sekali pembangunan, baik itu dari segi infrastruktur hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Tanah Papua.
Jika melihat dari segi pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Pemerintah RI selama ini, seperti halnya pembangunan jalan hingga adanya Trans Papua, jelas bahwa seluruh hal tersebut menunjukkan bagaimana negara memang sangat serius dalam upayanya untuk menggencarkan percepatan pembangunan di Bumi Cenderawasih dan juga menunjukkan bahwa kini konsep pembangunan yang dilakukan memang sudah tidak Jawasentris, melainkan berganti pada konsep Indonesiasentris.
Seluruh hal tersebut menunjukkan adanya komitmen yang sangat kuat dimiliki oleh Pemerintah RI saat ini untuk terus menggencarkan pembangunan di Provinsi paling Timur Tanah Air itu, dan juga sekaligus menunjukkan bagaimana kini pemerintah sudah melakukan berbagai macam langkah hingga terobosan yang terbaik untuk membangun bangsa ini.
Oleh karena itu, seluruh upaya pembangunan yang selama ini telah digencarkan oleh Pemerintah melalui berbagai macam terobosan tersebut patut untuk terus dijaga secara bersama-sama agar adanya akselerasi pembangunan itu mampu terus memiliki dampak pada peningkatan kualitas SDM dan menunjang pertumbuhan ekonomi Papua.
Hal penting lainnya yang harus digarisbawahi adalah dengan seluruh bukti nyata dari bagaimana kehadiran negara dan seperti apa keseriusan Pemerintah RI dalam pembangunan Papua tersebut, menandakan bahwa memang Papua sendiri sudah menjadi bagian integral dari NKRI dan bersifat final sudah tidak bisa diganggu gugat lagi.
Dalam upaya untuk mengatasi adanya kesenjangan perekonomian dan juga untuk bisa semakin meningkatkan kesejahteraan dari seluruh masyarakat di Papua, Pemerintah RI membuat sebuah terobosan kebijakan dan strategi yang dinilai oleh para Tokoh Papua sudah sangat baik serta perlu untuk terus dilanjutkan oleh kepemimpinan Presiden mendatang.
)* Penulis adalah Mahasiswa Papua tinggal di Jakarta