Kiai Madura Solid Dukung Ma’ruf Amin
Oleh : Rizal Arifin )*
Pekan lalu, tepatnya 24 Januari 2019, Cawapres Ma’ruf Amin bertemu dengan ulama dari Madura guna mengonsolidasikan kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Ada 35 kiai Madura dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pemekasan, dan Sumenep dalam pertemuan itu. Ma’ruf optimistis suaranya bersama Capres Jokowi bisa mengalahkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pulau Madura.
“Semuanya ulama-ulama dan tokoh. Kami ingin melakukan konsolidasi pemenangan Capres-Cawapres 01 di Madura. Kami ingin memenangkan Pilpres di Madura. Karena itu, kami terus lakukan konsolidasi dan mudah-mudahan dengan dukungan para ulama ini, kami bisa mencapai kemenangan”, ungkap Ma’ruf seusai pertemuan di salah satu hotel di Surabaya.
KH Makki Nasir, ulama asal Bangkalan memastikan akan memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Madura. Menurutnya, pasangan tersebut sudah merepresentasikan nasionalis dan Islam. Sementara itu, ulama asal Bangkalan KH Makki Nasir memastikan akan memenangkan Jokowi-Ma’ruf di Madura. Menurut dia, pasangan tersebut sudah merepresentasikan nasionalis dan Islam.
“Ini yang akan betul-betul membangun negara ini seperti apa yang diharapkan para pendiri bangsa,” tegas Makki.
Sebelumnya, Ma’ruf Amin menerima kunjungan Aliansi Kiai Kampung Madura (AKMA) di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta. Kedatangan tersebut dalam rangka deklarasi AKMA memberikan dukungan penuh kepada Paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amin. “Kami siap memberikan dukungan penuh serta mengawal dan mengamankan hasil suara Jokowi/Ma’ruf,” ujar perwakilan Akma, Subhan Effendy.
Subhan mengatakan pihaknya juga siap mengembangkan ekonomi syariah apabila Ma’ruf mendapat amanat rakyat menjadi Wapres RI periode 2019 – 2024. Ma’ruf Amin mengucapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan AKMA. Menurutnya, dukungan itu akan sangat membantu perolehan suara Jokowi dan dirinya dalam Pilpres 2019. “Dukungan kiai kampung dari Madura potensinya besar karena mereka langsung berhadapan dengan rakyat di sana,” ujar Ma’ruf.
Gelombang dukungan dari kiai Madura terhadap Paslon nomor urut 01 seperti tiada henti. Barisan para Ulama dan Kiai se-Madura yang tergabung dalam Himpunan Lora Madura (Hilma) menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 di Ballroom Hotel Front One Pamekasan, Minggu (13/1/2019).
Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sumber Panjalin Pamekasan sekaligus Ketua Hilma, KH Mahrus Syafii menyakini bahwa Jokowi-Ma’ruf adalah pilihan terbaik untuk memimpin negeri. “Kami dari Himpunan Lora Madura yakin pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin pilihan terbaik untuk memimpin negeri ini. Dan, kami sepakat mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilres 2019,” ujar Mahrus.
Dalam deklarasi tersebut, mereka juga membentuk koordinator di masing-masing wilayah di Madura. Konsolidasi dan deklarasi dukungan terhadap Paslon Joko Widodo-Ma’ruf Amin dihadiri oleh tokoh ulama dan kiai dari berbagai daerah di Madura, diantaranya Pamekasan, Sumenep, Sampang dan Bangkalan. Dari Pamekasan, yakni KH Taufik Hasyim selaku Ketua PCNU Pamekasan dan Pengasuh Ponpes Sumber Anom Pamekasan, KH Jakfar Sodiq Fauzi dari Ponpes Batuampar Pamekasan serta kiai khos dan lora muda dari Pamekasan di setiap kecamatan. Dari Sumenep, dihadiri KH Abdul Basith dan KH Naqib Hasan dari Ponpes An-nuqoyah Sumenep serta puluhan lora dan kiai muda. Dari Sampang, KH Syafiudin Abdul Wahid selaku Rois Syuriah PCNU Sampang, KH Fauzan Zaini dari Ponpes Karang Durin Sampang dan Lora Amin Syafik dari Ponpes Gersempal Sampang. Dari Bangkalan juga dihadiri Lora Nasih Ashal dan Lora Fathorrosi Zubair dari Ponpes Demangan. Para ulama dan kiai ini berkomitmen memenangkan Jokowi-Ma’ruf Amin dan menghantarkan Jokowi dua periode.
Begitu tinggi antusiasme dukungan kiai dan ulama Madura terhadap Paslon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Ini mengisyaratkan wibawa Joko Widodo dan kharismatik Ma’ruf Amin sangat melekat di hati para kiai Madura. Selain itu, gagasan dan rekam jejak pun pasti dipertimbangkan.
)* Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial Politik