Ma’ruf Amin Optimis Raih Kemenangan di Kandang Prabowo
Oleh : Wisang Geni )*
Calon Wakil Presiden No 01 Ma’ruf Amin, hari ini memulai kunjungannya ke provinsi Sumatera Barat, dirinya akan mengunjungin sejumlah tempat diantaranya adalah markas Capres penantang Prabowo Subianto.
Kehadiran Ma’ruf Amin di Bandar Udara Internasional Minangkabau, langsung disambut Tim Kampanya Daerah Jokowi – Ma’ruf wilayah Sumatera Barat, dan para relawannya. Selain itu, kedatangannya juga diawali dengan tarian Gelombang, khas dari daerah Sumatera.
Beliau menegaskan, tujuan safarinya ke Sumatera Barat, tentu ingin mendulang suara. Dimana pada Pilpres 2014 lalu, Jokowi kalah di ‘kandang Prabowo’ ini.
Tercatat, pada Pilpers 2014 lalu, Jokowi hanya meraih 23,08 persen suara. Sedangkan Prabowo bersama Hatta Rajasa berhasil meraih 76,92 persen suara.
Ma’ruf Amin tentu ingin meraih suara yang besar, lebih besar lebih bagus, tandasnya. Dirinya juga meyakini bahwa kondisi di Sumatera Barat saat ini berbeda dengan Pilpres 2014 lalu. Targetnya menang di Sumatera Barat, yang dulu Jokowi kalah, tapi sekarang sudah berubah, Jokowi – Ma’ruf harus menang.
Selain itu Ma’ruf Amin juga akan bertandang ke beberapa kota seperti Payakumbuh, Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi dan Padang Panjang. Di Payakumbuh, Ma’ruf mengikuti Tabligh Akbar serta bersilaturahmi dengan jamaah Tarekat Naqsyabandiyah dan Tarekat Sammaniyah.
Dijadwalkan, Ma’ruf Amin akan mengawali kunjunganya ke Payakumbuh. Dia dijadwalkan bertemu dengan jemaah Tariqah, Payakumbuh. Selain itu, ada pula silaturahmi dengan keluarga Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, ziarah ke makam Syekh Sulaiman Ar – Rasuli dan bersilaturahmi dengan keluarga Bung Hatta di rumah kelahiran Bung Hatta di Bukittinggi. Lalu ke Padang Panjang mengunjungi perguruan Diniyah Putri, sekaligus berziarah ke makam Hj Rahmah El Yunusiah (pendiri Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang)
Ketua Ikatan Pemuda Pemudi Minang Indonesia (IPPMI) M Rafiq Perkasa Alamsyah yang turut mendampingi Ma’ruf Amin mengatakan, bahwa kedatangan Ma’ruf Amin mendapatkan sambutan antusias. Dimana sekitar 5000 orang akan ikut mendengarkan Tabligh Akbar di Payakumbuh.
Selain bertemu dengan relawan Jokowi – Ma’ruf Sumbar, Cawapres Ma’ruf Amin juga mendapatkan jadwal untuk mengisi kuliah umum di UIN Imam Bonjol Padang. Sebelum bertolak kembali ke Jakarta, Ma’ruf dijadwalkan mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Yakin di Padang Pariaman dan berziarah ke makam Syekh Burhanudin di Ulakan Tapakis, Padang Pariaman.
Ma’ruf Amin juga menjelaskan bahwa Pasangan Calon No 01 didukung oleh koalisi besar yang terdiri dari sepuluh partai. Bahkan, ada beberapa partai lain yang secara struktural tidak mendukung, tapi di beberapa daerah memberikan dukungan.
Di Sumatera Barat, Kiai Ma’ruf menyatakan bahwa potensi yang dimilikinya besar. “Relawannya besar, rata – rata kepala daerah, bupati, walikota sudah memberikan dukungan” terang sosok yang karib disapa Abah Ma’ruf itu.
“Setelah saya tanya sana sini soal prestasi Pak Jokowi periode pertama apakah sudah dinikmati atau belum, (jawabannya) sudah,” ujarnya.
Dirinya menegaskan bahwa potensi besar ini harus dikonversi menjadi elektabilitas, Karena itu gerakan relawan berkoordinasi dengan parta yang ada akan membuat pasangan Jokowi – Ma’ruf menang. Ia juga optimis bahwa Nomor 01 akan memenangi pilpres di Sumatera Barat.
Ketua FKRPJ Hartin Asrin mengatakan, bahwa ada sekitar 24 kelompok relawan yang bergabung dengan mereka. Dirinya meyakini bahwa sebentar lagi jumlahnya akan bertambah.
Dirinya mengungkapkan bahwa dukungan yang diberikan itu salah satu faktornya karena menilai dan merasakan pembangunan yang sudah dilakukan pemerintah Jokowi.
Pada lain kesempatan, Ma’ruf Amin sempat menjelaskan tentang alasan menerima tawaran untuk mendampingi Presiden Joko Widodo untuk maju dalam pemilihan umum pada 17 April mendatang. Menurut Dia, hal itu merupakan kesempatan bagi kalangan ulama untuk masuk dalam pemerintahan. Apalagi, selama ini ulama atau kiai mayoritas hanya dimintai dukungan capres – cawapres dan setelah itu ditinggalkan.
Ma’ruf mengibaratkan ulama atau kiai sebagai daun salam. Keberadaannya dibutuhkan untuk membuat masakan lebih sedap dan enak. Namun, ketika masakan sudah matang maka daun salam-lah yang pertama kali dibuang.
Sedangkan Jokowi tidak hanya memperoleh dukungan dari ulama, tapi satu – satunya capres yang menggandeng ulama, tuturnya.
Meski pada tahun 2014 Jokowi harus mengakui keungulan suara yang diraih Prabowo, Optimisme untuk memenangkan suara di Sumatera Barat ternyata selaras dengan dukungan dari sejumlah ulama muda di Sumatera Barat, mereka tergabung dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi (SAMAWI) Indonesia yang mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Jokowi –Maruf pada Pemilu April 2019.
Korwil Samawi Sumbar, Rudi Ahmad mengataan, ulama muda Sumbar merupakan Korwil Samawi ke – 10 atau yang terakhir di Indonesia.
Ia berharap seluruh ulama muda di Sumatera Barat yang mendukung Jokowi – Ma’ruf bisa memberikan nuansa politik dengan berkampanye secara santun. Karena itu, Samawi akan menjadi salah satu ujung tombak untuk memenangkan Jokowi – Ma’ruf di Sumatera Barat, terutama di kalangan Ulama Muda.
Tidak hanya itu, pihaknya juga percaya bahwa pemilih di Sumatera Barat yang rasional dapat menentukan pilihannya dengan bijak.
Dukungan dari para ulama tentu dapat menepis anggapan Jokowi anti ulama, padahal Jokowi dikenal dekat dengan para ulama, cendekiawan dan tokoh muslim seperti kiai Maimun Zubair, Mustofa Bisri, Ahmad Syafii Ma’arif dan lain sebagainya.
)* Penulis merupakan Mahasiswa Sumbar, tinggal di Jakarta