Prabowo-Sandi Miskin Gagasan
Oleh : Gani Permata )*
Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dan Timsesnya tidak pernah bicara terkait program dan gagasan. Mereka justru sibuk menebar kabar bohong dan membuat kontroversi. Sementara itu, Sandiaga Uno berupaya memutarbalikkan fakta dan bermain sandiwara dengan menuding pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin tak mau berbicara soal program dan gagasan di momen Pilpres 2019. Sandi bahkan menyebut Jokowi tidak berani membahas janji-janji yang pernah diutarakan saat Pilpres 2014.
Menurut Sandi, hal itu yang menjadi kelemahan Jokowi saat kembali mencalonkan diri pada kontestasi Pilpres 2019.
“Mereka tidak akan mau untuk berdebat masalah program, masalah gagasan, apalagi masalah janji-janji yang sudah ditepati, karena itu merupakan kelemahan incumbent,” kata Sandi di kawasan Meruya, Jakarta Barat, Kamis (3/1).
Menanggapi pernyataan tersebut Juru Bicara TKN Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, mengatakan bahwa visi misi Prabowo-Sandi miskin gagasan, klise, dan penuh jargon.
“Visi misi Prabowo-Sandi yang disampaikan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum) juga miskin gagasan, klise, dan penuh jargon. Apa yang dijanjikan sudah dikerjakan oleh Pak Jokowi. Bahkan antara satu dan lainnya bertentangan”, kata Ace, saat dikonfirmasi, Jumat (4/1).
Ace menyebut, program dan visi-misi dari pihak oposisi justru tak terkonsep. Sehingga, muncul di publik tentang pernyataan kontroversial yang datang dari keduanya.
“Karena berantakan (visi misi Prabowo-Sandiaga), maka dokumen visi misi di KPU itu tidak pernah dijadikan rujukan oleh Timses mereka. Yang mereka lakukan adalah membuat janji-janji kontroversi yang tidak pernah ada rujukan dokumennya di KPU,” ungkapnya.
Kontroversi itu juga terlihat, ketika kubu Prabowo-Sandi membuat kegaduhan. Terhitung hampir empat bulan masa kampanye sejumlah kegaduhan terkesan sengaja diciptakan untuk menarik perhatian publik. Untungnya, kegaduhan yang diciptakan tersebut segera terbongkar.
“Faktanya, Prabowo-Sandi dan Timsesnya tidak pernah bicara program dan gagasan. Mereka justru sibuk menebar kabar bohong mulai dari Ratna Sarumpaet, selang cuci darah, jalan tol Cipali, dan paling akhir soal tujuh kontainer kartu suara,” kata dia.
Hingga saat ini rakyat masih menunggu gagasan dan program segar dari Prabowo-Sandi. Bukan hanya pandai bermain sandiwara untuk menarik perhatian, karena rakyat tidak akan merespon drama murahan seperti itu.
Menunggu debat gagasan dari Prabowo-Sandi sama halnya dengan tong kosong nyaring bunyinya, banyak suara tapi sedikit isinya.
)* Pemerhati Politik di Jakarta