183 Kilometer Lagi Trans Papua Tersambung
Tinggal 183 kilometer lagi, 3.462 kilometer jalan Trans Papua akan tembus di akhir 2024. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, Selasa 19 Juli 2022.
Jalan belum selesai tersebut adalah Koridor Jayapura-Oksibil untuk Ruas Keerom-Batom. “Ruas Keerom-Batom sepanjang 183 kilometer (km) yang akan diselesaikan secara bertahap sampai dengan tahun 2024,” kata Endra.
Dari 3.462 kilometer jalan trans Papua tersebut sepanjang 1.647 kilometer sudah diaspal yang terdiri dari 977 kilometer di Papua, dan 670 kilometer di Papua Barat. Endra menyebutkan prioritas pembangunan Trans Papua sampai dengan 2024 adalah penuntasan Ruas Jayapura-Wamena sebagai koridor logistik wilayah di Pegunungan, dan Koridor Manokwari-Mameh-Windesi-Kampung Muri-Kwatisore-Batas Papua.
Selain Jalan Trans Papua, pada 2022, Endra mengungkapkan Kementerian PUPR juga sedang mengerjakan beberapa proyek infrastruktur lain di Provinsi Papua yakni Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Yetekun. Selain itu, Jalan Akses Yetekun, Rehabilitasi 235 unit Prasarana Pendidikan, Papua Youth Creative Hub, Gedung Keuskupan Merauke, dan Jembatan Asmat.
Kemudian, untuk infrastruktur yang sedang dikerjakan di Provinsi Papua Barat yaitu penanganan Kumuh Kota Sorong, dan pembangunan Pasar Tumburuni Kabupaten Fak Fak. Ditambah, Rehabilitasi 221 unit Prasarana Pendidikan dan Prasarana Air Baku di KEK Sorong dan Irigasi Bomberay di Kabupaten Fak Fak. Selain itu, Kementerian PUPR juga membangun 29 jembatan di ruas Merauke–Sorong, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat untuk membuka keterisolasian wilayah dan meningkatkan konektivitas antar kabupaten dan kota di Papua Barat.