450 Personel Satgas Yonif 725/Woroagi Diberangkatkan ke Perbatasan RI – Papua Nugini
Komandan Korem 143/HO Brigjen TNI Yufti Senjaya didampingi Ketua Persit KCK Koorcab Rem 143 PD XIV/Hasanuddin Ny Arin Yufti Senjaya melepas keberangkatkan 450 personel satgas Yonif 725/Woroagi di Pelabuhan Bungkotoko Kendari, Minggu, 28 Agustus 2022.
Satgas Yonif 725/Woroagi ini akan berangkat besok pagi pukul 07:00 Wita menggunakan kapal KRI Banjarmasin. Mereka berangkat bersama-sama dengan Yonif 511/Dibyatara Yodha (Badak Hitam ) dan Yonif Para Raider 305/Tengkorak. “Hari ini bapak Danrem 143/HO melepas 450 Prajurit Yonif 725/Woroagi yang akan bertugas di perbatasan RI-PNG di sektor selatan selama 9 bulan yang akan berangkat besok pagi pukul 07:00 Wita menggunakan KRI Banjarmasin bersama sama dengan Yonif 511/Dibyatara Yodha (Badak Hitam) dan Yonif 305/Tengkorak,” ujar Plh Kapenrem 143/HO Lettu Inf Rusmin Ismail.
Turut hadir keluarga serta istri para parajurit Yonif 725/Woroagi dalam melepas personel satgas Yonif 725/Woroagi ke daerah papua. “Seperti kita lihat hari ini juga turut keluarga, Istri serta anak dari personel satgas Yonif 725/Woroagi mengantarkan keberangkatan personel satgas pengamanan perbatasan RI- PNG,”ujar Rusmin. Dalam sambutan Pangdam XIV/Hasanuddin yang dibacakan oleh Danrem 143/HO menyampaikan pesan dan arahan kepada personel satgas Yonif 725/Woroagi. Berbagai pembekalan dan persiapan yang telah dilaksanakan selama latihan pratugas, hendaknya dijadikan sebagai pedoman dalam menghadapi segala kemungkinan permasalahan yang akan timbul di daerah operasi, sehingga tindakan-tindakan yang akan diambil tetap proporsional di medan penugasan. Pangdam XIV/Hasanuddin mengingatkan kepada seluruh personel satgas Yonif 725/Woroagi agar selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa serta selalu dekat dengan masyarakat sekitar.
“Perlu saya ingatkan, untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala, Tuhan Yang Maha Esa, melalui do’a dan ibadah, karena keberhasilan dan kesuksesan tidak akan terwujud tanpa campur tangan Tuhan dan selalulah dekat dengan masyarakat disekitar tempat anda bertugas,”lanjutnya Saat ditemui dilapangan upacara, Danrem 143/HO menyampaikan bahwa penugasan merupakan bentuk pengabdian dan merupakan kegormatan bagi prajurit yang diberikan oleh negara dan bangsa “Penugasan ke daerah operasi merupakan wujud nyata pengabdian dan kehormatan bagi seorang prajurit kepada negara dan bangsa, demi tegaknya kedaulatan wilayah NKRI serta kokohnya persatuan dan kesatuan bangsa,”tegasnya “Pada kesempatan ini, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga yang mendukung dan telah mengantar para prajurit dengan penuh keikhlasan serta dengan iringan doa sehingga moril prajurit tetap terjaga,” pungkasnya.