AMANAH Optimal Kembangkan Minat dan Bakat Kalangan Santri
Oleh : Ramzi Harli )*
Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) sangat optimal dalam upayanya mengembangkan minat dan bakat dari kalangan santri di daerah berjuluk Tanah Rencong tersebut.
Sejatinya, memang seluruh generasi muda di Aceh, termasuk mereka yang berasal dari kalangan santri memiliki minat dan bakat terpendam serta potensi yang sungguh sangat luar biasa. Namun sayang sekali mereka kekurangan wadah atau fasilitas yang memadai demi pengembangan kedua hal itu.
Oleh karenanya Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Badan Intelijen Negara (BIN) kemudian menggalakkan salah satu program unggulan dalam rangka semakin mengoptimalkan pengembangan minat dan bakat dari kalangan santri melalui AMANAH.
Untuk pelatihan dalam rangka pengembangan minat dan bakat dari kalangan santri sendiri, AMANAH memiliki sejumlah program unggulan yang mencakup berbagai macam sektor.
Beberapa sektor pelatihan sebagai program unggulan dalam AMANAH adalah pada sektor pertanian, perikanan, peternakan, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), industri ekonomi kreatif, olahraga hingga banyaknya gerakan sosial.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan AMANAH memiliki komitmen sangat kuat untuk memberikan perhatian sangat khusus terhadap dunia pesantren di Aceh atau yang biasa dikenal sebagai dayah.
Banyaknya kegiatan yang AMANAH lakukan mampu terus menginspirasi dan memberikan dukungan pada seluruh pemuda asal daerah berjuluk Serambi Mekkah tersebut sehingga mereka terus berkarya dan menunjukkan kontribusi positifnya bagi keberlangsungan Tanah Air.
Salah satu influencer ternama Indonesia, Syakir Daulay berharap bahwa dengan adanya berbagai macam kegiatan positif termasuk pelatihan dalam AMANAH, maka akan mampu membawa anak-anak muda Aceh hingga ke kancah nasional bahkan internasional.
Apresiasi dari berbagai pihak terus berdatangan pada rangkaian acara yang AMANAH laksanakan karena bukan hanya sekedar mendengarkan seluruh aspirasi kaum pemuda saja, melainkan juga memberikan panggung bagi mereka untuk bisa terus tampil dan berkarya.
Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren (Dayah) Babussalam Al Aziziyah, Tgk. H. Muhammad Yusuf A. Wahab menyambut dengan sangat baik berbagai macam program yang AMANAH selenggarakan karena dapat menjadi solusi konkret bagi permasalahan yang sedang anak muda alami, utamanya dalam menghadapi gejolak dan tantangan ekonomi.
Rangkaian kemampuan atau keahlian yang memungkinkan generasi muda penerus bangsa untuk menghadapi tantangan dalam dunia ekonomi, yakni dengan memanfaatkan pengembangan minat serta bakat mereka menjadi hal yang sangat penting untuk diajarkan bahkan sejak dini.
Karena dengan adanya pengajaran melalui pendekatan yang tepat, memungkinkan para anak muda untuk semakin mengembangkan minat dan bakat mereka, sehingga menempa mereka untuk menjadi sosok pribadi yang tidak manja, melainkan bisa mandiri dan lebih tangguh.
Di sisi lain, salah seorang santriwati, Wilda Shaleha juga memberikan apresiasi sangat tinggi. Dirinya menyatakan bahwa acara yang AMANAH gelar sangatlah inspiratif dan mampu memberikan peluang sangat besar bagi para santri agar mereka menjadi entrepreneur namun di sisi lain sambil tetap menuntut ilmu.
Memang program dalam AMANAH sangatlah luar biasa, khususnya dalam memotivasi para santri untuk mengembangkan minat dan bakat mereka sehingga bisa menjadi seorang pengusaha yang mandiri dan sukses.
Bukan hanya itu, namun terdapat program unggulan lain berupa pelatihan dalam AMANAH yang mendukung penuh generasi muda penerus bangsa di Aceh agar bisa sukses di industri fashion.
Terdapat pelatihan fashion designer kepada para anak muda di daerah berjuluk Tanah Rencong tersebut sebagai panggung atau wadah dari pemuda untuk menuangkan seluruh kreativitas mereka serta beragam idenya.
Dalam pelatihan tersebut, terlihat bahwa tidak sedikit dari para anak muda Aceh ternyata meski mereka masih pemula, namun memiliki bakat atau potensi yang sungguh sangat luar biasa. Bahkan hanya dengan mendapatkan sedikit bimbingan saja, mereka bisa menjadi seorang fashion desainer muda berbakat.
Kenyataan tersebut sebenarnya menunjukkan secara nyata bahwa sejatinya memang generasi muda penerus bangsa asal daerah berjuluk Serambi Mekkah itu memiliki daya dan potensi yang tinggi.
Namun sayangnya potensi serta bakat terpendam itu selama ini kurang bisa tertonjolkan akibat tidak ada atau kurangnya fasilitas dan wadah untuk mereka mengasah minat dan bakatnya. Oleh karena itu, kehadiran AMANAH jelas merupakan jawaban yang sangat konkret atas permasalahan itu.
Pendekatan yang terus relevan dan tepat, senantiasa AMANAH langsungkan kepada seluruh generasi muda penerus bangsa agar mereka tetap antusias dan semangat dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pelatihan.
Hal tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak bukti konkret bahwa memang AMANAH sudah sangat optimal dalam upayanya untuk mengembangkan minat dan bakat dari kalangan santri di Aceh.
)* Penulis adalah kontributor Persada Institute, tinggal di Aceh