Oleh: Nicholas Tatu
Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) merupakan sebuah program strategis dari Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mewujudkan lingkungan belajar kondusif bagi para pemuda.
Adanya lingkungan belajar yang kondusif tersebut tentunya menjadi hal yang sangat penting dan mereka butuhkan, karena dengannya, maka akan menjadikan tumbuh kembang generasi muda penerus bangsa semakin optimal.
Oleh karena itu, karena mewujudkan lingkungan belajar yang kondusif adalah hal yang penting, kemudian Pemerintah RI melalui inisiasi dari lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan menggalakkan program strategis yakni pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN).
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa memang sangat penting adanya lingkungan belajar dan mengajar seperti pada lembaga pendidikan yang mampu menghadirkan keamanan bahkan menjadi ‘safe house’ atau rumah bagi para generasi muda penerus bangsa untuk belajar dan terus berkembang tanpa rasa takut ataupun tertekan.
Menurut Kepala Negara, pentingnya adanya lingkungan belajar yang kondusif tersebut karena untuk menjamin kesuksesan dunia pendidikan di Indonesia, dan juga mampu mendorong pembentukan para pemuda yang unggul.
Hendaknya sebuah tempat bagi kegiatan belajar dan mengajar mampu selayaknya menjadi rumah yang aman untuk para mahasiswa belajar, bertanya, berkreasi, bermain dan untuk bersosialisasi.
Karena saat ini Indonesia sendiri berada pada titik yang krusial dan hendaknya harus mampu memanfaatkan terjadinya bonus demografi demi bisa menjadi negara yang lebih maju. Namun, kesuksesan dalam mengelola besarnya angkatan kerja dan banyaknya pemuda berusia produktif di Tanah Air itu sangat bergantung pada bagaimana kualitas dan produktivitas generasi mudanya sendiri, yang mana itu bermula dari pendidikan yang solid dan lingkungan belajar yang kondusif.
Untuk itu, sudah sangat jelas bahwa pendidikan sumber daya manusia (SDM) serta pengembangan generasi muda menjadi hal yang sangat penting, baik itu dari sisi fisik ataupun dari sisi ilmu hingga karakter mereka.
Kehadiran suatu lembaga pendidikan yang terus menjunjung tinggi profesionalitas seperti Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) jelas akan berdampak langsung pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.
Sementara itu, Deputi VI Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Warsito menekankan bahwa adanya gotong royong merupakan hal yang penting untuk mewujudkan satuan pendidikan yang kondusif.
Mulai dari pemerintah, pihak lembaga pendidikan itu sendiri, berbagai lembaga dan kementerian hingga masyarakat perlu menjalin kerja sama yang baik untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi penerus generasi bangsa.
Pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di berbagai kota di Indonesia, termasuk di Surabaya dan Manado merupakan salah satu bentuk nyata dari program strategis pemerintah dalam upayanya untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi generasi muda dari berbagai macam latar belakang.
Salah satu proyek terbaru dari Pemerintah RI melalui inisiasi Badan Intelijen Negara (BIN) adalah pembangunan AMN di Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) yang sejauh ini terus menunjukkan progres positif dan terus mengalami pengawasan yang ketat dari pihak berwenang.
Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Essy Asiah menegaskan bahwa pembangunan AMN di Manado tersebut terus berjalan dengan baik. Pihaknya juga terus mendorong kepada kontraktor untuk membuat check list pekerjaan di setiap minggunya dan terus menghitung kebutuhan pekerja di masing-masing gedung.
Sebagai informasi, bahwa keberadaan AMN di Manado merupakan kelanjutan dari adanya program serupa dari pemerintah yang telah sukses berjalan di Kota Pahlawan Surabaya. Pembangunan tersebut mencerminkan bagaimana komitmen sangat kuat dari pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang mampu mendukung penuh para mahasiswa dari berbagai macam latar belakang suku bangsa, bahasa, kebudayaan hingga agama untuk saling belajar dan berkolaborasi di lingkungan yang kondusif.
Tentunya, Asrama Mahasiswa Nusantara itu sendiri bukan hanya sekadar menjadi asrama atau bangunan fisik saja, melainkan juga menjadi pusat pengembangan diri yang akan mempersiapkan para pemuda sebagai pemimpin masa depan bangsa nantinya.
Dalam kesuksesan pembangunan AMN Manado, bagaimana kolaborasi antar pihak dan lembaga menjadi sangat penting, karena keberadaan gedung megah tersebut merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga termasuk BIN, Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kementerian PUPR, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Agama (Kemenag), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), perguruan tinggi hingga pemerintah daerah (Pemda) setempat.
Banyaknya kolaborasi antar pihak tersebut bukan tanpa alasan, karena memang berbagai elemen sangat menginginkan supaya AMN, yang mana merupakan program strategis pemerintah bisa sukses untuk mewujudkan lingkungan belajar yang kondusif bagi para generasi muda penerus bangsa. Tentunya, dibutuhkan peran serta masyarakat untuk dapat menyukseskan program AMN agar dapat mencetak SDM berkualitas di Tanah Air.
)* Penulis adalah Mahasiswa Manado Tinggal di Medan
