Nasional

Ancam Stabilitas Bangsa, Presiden Prabowo Perkuat Pengawasan Peredaran Narkoba

Oleh: Darmawan Hutagalung

Presiden Prabowo Subianto terus menunjukkan komitmen untuk memberantas peredarannarkoba yang mengancam stabilitas bangsa dan merusak masa depan generasi muda. Dalamberbagai kesempatan, Presiden RI kedelapan itu menegaskan bahwa narkoba tidak hanyamenjadi ancaman bagi individu, tetapi juga bagi ketahanan nasional. Oleh karena itu, iamengambil langkah tegas untuk memperkuat pengawasan dan mendorong kolaborasi lintaslembaga guna menghadapi bahaya narkoba yang semakin kompleks.

Sebagai pemimpin bangsa yang juga merupakan purnawirawan perwira tinggi militerIndonesia, Presiden Prabowo memahami pentingnya pendekatan strategis untuk melawanancaman narkoba. 

Dalam rapat koordinasi bersama Badan Narkotika Nasional (BNN), ia menekankanimplementasi empat strategi utama dalam memberantas narkoba. Strategi itu mencakuppenanaman nilai-nilai anti-narkotika sejak dini, penggunaan teknologi canggih untukpencegahan, tindakan tegas terhadap para pelaku, dan kolaborasi aktif dengan berbagaielemen masyarakat. 

Presiden Prabowo juga menyatakan bahwa partisipasi seluruh lapisan masyarakat sangatpenting dalam perang melawan narkoba. Ia meyakini bahwa keterlibatan aktif masyarakatdapat menjadi benteng utama untuk menjaga lingkungan dari bahaya narkoba. 

Menurut Kepala Negara, hanya dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, swasta, danmasyarakat, Indonesia dapat menciptakan masa depan yang lebih bersih, aman, dan sehatbagi generasi mendatang.

Pemberantasan narkoba di Indonesia memerlukan pendekatan yang menyeluruh. PresidenPrabowo menyampaikan bahwa permasalahan ini tidak dapat diselesaikan secara parsial, melainkan memerlukan kerja sama lintas instansi yang solid. 

Dalam pengarahan kepada Kabinet Merah Putih, ia menginstruksikan lembaga strategisseperti Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kejaksaan Agung, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk memperkuatupaya pemberantasan narkoba, judi online, serta kejahatan berat lainnya. Langkah tersebutbertujuan membangun sistem penegakan hukum yang tegas dan berbasis intelijen yang kuat.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti tantangan utama dalam pengendaliannarkoba, yaitu keterlibatan pelaku dari balik jeruji besi. Menurutnya, sejumlah kasusmenunjukkan bahwa pengendalian narkotika kerap dilakukan oleh narapidana di lembagapemasyarakatan, dengan bantuan oknum petugas lapas. 

Untuk itu, Polri telah menjalin kerja sama dengan Direktorat Pemasyarakatan danKementerian Hukum dan HAM guna memperkuat pengawasan di dalam lapas. Sinergi inidiharapkan dapat menutup celah yang selama ini dimanfaatkan oleh jaringan narkoba.

Presiden Prabowo memberikan perhatian khusus terhadap masalah ini dengan memintaaparat penegak hukum agar lebih serius dalam memberantas peredaran narkoba. Iamenegaskan bahwa setiap pelaku harus diproses sesuai hukum yang berlaku demi memberikan efek jera. Dukungan dari intelijen yang kuat dan pengumpulan bukti yang memadai juga menjadi prioritas agar jaringan narkoba dapat dibongkar hingga ke akarnya.

Ahwil Luthan, Koordinator Kelompok Ahli BNN, menyebut bahwa peredaran narkobamerupakan tantangan asimetris yang sering kali sulit dideteksi. Menurutnya, strategipemberantasan harus dilakukan secara berkelanjutan dan melibatkan semua sektor, termasukpendidikan dan penguatan peran keluarga. Ahwil menekankan bahwa penyelundupannarkoba melalui perbatasan juga menjadi tantangan besar, terutama dari kawasan SegitigaEmas. Oleh karena itu, pengawasan di wilayah perbatasan harus diperketat untuk mencegahmasuknya barang haram tersebut ke Indonesia.

Selain itu, Presiden Prabowo menunjukkan perhatian besar terhadap edukasi publik. Iapercaya bahwa penanaman nilai-nilai anti-narkoba sejak usia dini dapat menjadi langkahpencegahan yang efektif. 

Melalui program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran GelapNarkoba (P4GN), pemerintah berharap masyarakat memiliki kesadaran yang lebih tinggiakan bahaya narkoba. Program ini juga menargetkan lingkungan sekolah, tempat kerja, dankomunitas agar menjadi zona yang bebas dari peredaran narkoba.

Dukungan terhadap langkah-langkah Presiden Prabowo juga datang dari Ketua UmumMajelis Ulama Indonesia (MUI), KH Anwar Iskandar. Ia menilai narkoba sebagai ancamanserius yang melemahkan kecerdasan dan moral masyarakat. 

Dalam pandangannya, pemberantasan narkoba harus dilakukan dengan pendekatan yang menyeluruh dan melibatkan semua elemen bangsa. Ia optimis bahwa di bawahkepemimpinan Presiden Prabowo, Indonesia dapat segera terbebas dari peredaran narkobayang selama ini menjadi momok bagi bangsa.

Presiden Prabowo Subianto memahami bahwa tantangan melawan narkoba memerlukankeberanian, ketegasan, dan inovasi. Dengan dukungan teknologi canggih, pemerintahberharap dapat memantau dan mencegah peredaran narkoba lebih efektif. Selain itu, kolaborasi dengan negara-negara tetangga juga menjadi prioritas dalam memutus jaringaninternasional yang selama ini memasok narkoba ke Indonesia.

Langkah-langkah tegas yang diambil oleh Presiden Prabowo tidak hanya mencerminkankomitmennya sebagai pemimpin bangsa kelahiran tahun 1951, tetapi juga sebagai seorangpatriot yang mengutamakan masa depan generasi muda. 

Bahaya narkoba yang merusak stabilitas sosial, ekonomi, dan politik bangsa tidak bolehdibiarkan berlarut-larut. Oleh karena itu, Presiden Prabowo terus mendorong penguatanpengawasan dan pemberantasan narkoba dengan semangat membangun Indonesia yang lebihmaju dan bermartabat.

Dengan langkah yang strategis dan dukungan dari berbagai pihak, harapan untukmewujudkan Indonesia yang bebas dari narkoba semakin nyata. Pemerintah di bawahkepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bertekad untuk tidak hanya memberantasnarkoba, tetapi juga menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berdaya dalammenghadapi tantangan global.

*) Konsultan Pemberdayaan Sosial – Sentra Kesejahteraan Nasional

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih