Purwokerto — Para aparat keamanan yang terdiri dari personel gabungan TNI dan Polri menjalin sinergitas untuk bisa menghadapi berbagai gangguan keamanan menjelang Pemilu 2024.
Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Inf Yudha Airlangga menyatakan bahwa seluruh anggota TNI dan Polri harus mampu menyamakan visi dan misi.
Bukan hanya itu, namun mereka juga harus mampu melaksanakan kegiatan secara bersama dalam rangka agar mampu menghadapi berbagai gangguan keamanan di tengah masyarakat.
Dirinya kemudian menegaskan bahwa pihak aparat keamanan akan terus mengutamakan adanya penegakan hukum dalam menindak adanya gangguan.
“Tentunya dalam hal ini penegakan hukum tetap kami utamakan. Apa pun gangguannya kami utamakan penegakan hukum, Polri berada di depan, dan TNI siap untuk membantu,” tegas Kolonel Inf Yudha.
Lebih lanjut, menurutnya potensi gangguan ke depan menjelang Pemilu 2023 memang harus diantisipasi, utamanya adalah adanya isu-isu hoaks ataupun bernada SARA yang memang sangat berpotensi memecah belah persatuan bangsa.
Segala tantangan tersebut menurut Danrem 071/Wijayakusuma itu memang harus bisa diantisipasi dengan adanya sinergitas.
“Itu yang harus antisipasi dan semuanya berangkat dari sinergisitas TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Kemudian dalam rangka menghadapi rangkaian kegiatan Pemilu 2024,” kata Kolonel Yudha.
Sementara itu, Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto juga mengingatkan bahwa sangat penting menjaga soliditas dan juga sinergitas.
Kapolresta Cilacap itu mengungkapkan bahwa aparat keamanan personel gabungan TNI dan Polri memang melaksanakan perintah untuk bisa mengamankan jalannya Pemilu 2024 mendatang.
Dirinya kemudian mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan stakeholder untuk bisa saling membangun demi mendukung situasi yang kondusif di tengah masyarakat.
“Jadi, tidak untuk memecah belah namun membangun, tunjukkan kepada masyarakat kegiatan-kegiatan di luar yang kita laksanakan ini bisa mendukung situasi yang kondusif,” kata Kombes Fannky.
Baginya, adanya semangat untuk bisa saling membangun dengan sinergitas dan soliditas tersebut adalah yang paling penting untuk mempersiapkan gelaran pesta demokrasi Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang agar bisa berjalan dengan lancar dan kondusif.