Apresiasi Aparat Keamanan Jamin Kondusifitas Pembangunan IKN
Jakarta – Apresiasi sangat tinggi patut diberikan kepada seluruh jajaran aparat keamanan karena mampu menjamin keamanan dan juga kondusifitas masyarakat untuk mensukseskan pembangunan IKN Nusantara.
Proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus berjalan. Kabar terbaru, bahwa progresnya kini telah mencapai pada tahap pembangunan kawasan Istana Kepresidenan. Kawasan istana ini rencananya akan menempati lahan seluas 50 hektar (ha).
Terkait hal tersebut, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga menyatakan bahwa progres pembangunan memang mulai berjalan. Diketahui bahwa proyek untuk pembangunan kawasan Istana negara sendiri terkontrak selama 2 hingga 3 bulan terakhir.
Kemudian dirinya menambahkan bahwa progres pembangunan saat ini berkisar pada angka 6 hingga 7 persen. Dari segi pekerjaannya sendiri, menurutnya saat ini sedang pada tahap finalisasi ketinggian (elevasi) hingga persiapan pondasi bore pile, termasuk juga melakukan evaluasi tanah.
Danis Sumadilaga menambahkan bahwa memang pembangunan pada kawasan Istana Presiden di IKN kini sedang dikebut. Dirinya kemudian berhaap agar supaya pada pelaksanaan Upacara Kemerdekaan pada tahun depan dapat segera digelar di IKN, yakni pada 17 Agustus tahun 2024 nanti.
Sebagai informasi, sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono sendiri telah melakukan kunjungan ke lokasi Istana Kepresidenan di IKN Nusantara. Dirinya menyebutkan bahwa pembangunan memang sudah berproses.
Terkait dengan seluruh proses dan progres akan pembangunan IKN, yang mana kini diutamakan untuk mempercepat pembangunan pada Istana Kepresidenan terlebih dahulu, Kepolisian Sektor (Polsek) Polres Penajam Paser Utara (PPU) wilayah hukum Kecamatan Waru turut mendukung pembangunan IKN Nusantara tersebut.
Kapolres PPU, AKBP Hdnerik Eka Bahalwan menjelaskan bahwa dukungan pihaknya pada pembangunan IKN Nusantara juga sekaligus menjadi sebauh momentum dari para jajarannya untuk bisa lebih memastikan mengenai keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Memang kepastian mengenai kamtibmas, utamanya adalah di sekitar wilayah Penajam Paser Utara harus dalam kondisi yang stabil tersebut merupakan salah satu persyaratan dari terselenggaranya proses pembangunan nasional. Maka dari itu, Kapolres PPU menegaskan bahwa pihaknya memastikan situasi kamtibmas agar kondisi bisa termain dan kondusif serta aman.
Beberapa cara telah dilakukan oleh para aparat keamanan, salah satunya adalah dengan menyambangi dan melakukan dialog bersama dengan kalangan masyarakat di wilayah tersebut. Bukan hanya itu, namun Polres PPU yang dipimpin langsung oleh AKBP Hendrik Eka Bahalwan tersebut menginstruksikan kepada seluruh jajarannya pada tingkatan sektor wilayah agar memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menjaga ketertiban bermasyarakat.
Dirinya kemudian menerangkan bahwa tujuan dari diadakannya kegiatan sambang serta dialog kepada kalangan masyarakat tersebut memang untuk bisa lebih memastikan bagaimana progres pembangunan di IKN Nusantara agar bisa berjalan dengan lancar dan juga kondusif.
Di sisi lain, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo sendiri memang telah berulang kali memerintahkan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk bisa terus mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Dengan adanya perintah langsung dari Presiden Jokowi kepada seluruh anggta Polri tersebut, khususnya mengani upaya untuk bisa menangani potensi munculnya hambbatan pada keamanan yang terjadi di kawasan IKN, maka Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan berbagai langkah.
Bukan hanya sekedar dialog dan juga sambang kepada kalangan masyarakat, namun Polri juga langsung merangkut masyarakat adat, khususnya mereka yang tergabung ke dalam Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) untuk lebih berkomitmen secara bersama0sama dengan Polri dan mendukung adanya pembangunan dan juga bisa mewujudkan IKN sebagai Ibu Kota Nusantara.
Terkait dengan keputusan dari Kapolri tersebut untuk langsung menggandeng masyarakat lokal atau masyarakat adat untuk turut serta mendukung IKN, menurut Dosen Hubungan Internasional Univercitas Mulawarman, Dadang I K Mujiono bahwa keputusan tersebut sudah sangat tepat.
Dadang I K Mujiono kemudian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat adat supaya benar-benar bisa mendukung Polri dengan menciptakan situasi yang aman dan kondusif supaya dapat terciptanya kesuksesan pembangunan IKN Nusantara. Beberapa cara bisa dilakukan menurutnya, salah satunya adalah dengan peningkatan peran masyarakat adat dalam memberikan informasi Kamtibmas di wilayah setempat kepada aparat penegak hukum. Demi terciptanya kesuksesan pada pembangunan IKN Nusantara, segala upaya ang telah dilakukan oleh para aparat keamanan termasuk Polri memang perlu untuk diapresiasi dengan tinggi. Pasalnya mereka terus menjamin penciptaan kondisi yang kondusif di masyarakat karena itu merupakan syarat kelancaran pembangunan nasional.