Apresiasi Kinerja Pemerintah Terhadap Pembangunan IKN yang Semakin Meningkat
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam upaya menciptakan fondasi yang kuat untuk memajukan perekonomian global, kemudian juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, mendorong pemerataan ekonomi untuk mencapai Indonesia emas pada 2045. Saat ini terlihat peningkatan signifikan dalam kinerja pemerintah terkait pembangunan IKN. Dengan berbagai langkah strategis dan investasi yang dilakukan, pemerintah berhasil menciptakan momentum positif untuk mempercepat pertumbuhan sektor ini.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyebut perkembangan pembangunan IKN hingga akhir Januari 2024 berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan yaitu 71,47 persen dari target yang ditetapkan pada tahap satu.
Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan pembangunan IKN tahap satu terdiri dari empat groundbreaking yang telah dilaksanakan pada September, November, Desember 2023 dan Januari 2024. Hal ini membuktikan bahwa pihaknya telah berkomitmen untuk terus bekerja mewujudkan IKN sebagai kota yang layak huni dan dicintai atau liveble and loveable city.
Hal ini dibuktikan dengan langkah-langkah konkret pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut, seperti peningkatan aksesibilitas teknologi, peningkatan investasi dalam riset dan pengembangan, serta penguatan kerja sama antara sektor publik dan swasta.
Berdasarkan data yang didapat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) progres pembangunan IKN semakin menigkat. Menteri PUPR, Basuki Hadimuljon mengatakan progres pembangunan IKN tahap 1 secara keseluruhan telah mencapai 71,47%. Area yang masuk dalam pembangunan tahap 1 ini adalah Istana Kepresidenan dan lapangan upacara yang sudah 54,07%, Sumbu Kebangsaan fase 1 sudah masuk 96,41%, dan Bendungan Sepaku Semoi sudah rampung 100%.
Proyek IKN dikerahkan pemerintah agar penyelesaian sejumlah proyeknya secepatnya terselesaikan agar dapat menggelar Upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024. Wilayah depan Istana Presiden teradapat area Sumbu Kebangsaan yang nantinya akan menjadi tempat pelaksanaan Upacara Kemerdekaan, yang saat ini kondisinya telah ditumbuhi rumput hijau. Kemudian nantinya juga akan dikelilingi pepohonan yang hijau dan asri.
Meningkatnya kinerja pemerintah dalam pembangunan IKN memberikan dampak positif yang signifikan terhadap masyarakat. Peningkatan aksesibilitas teknologi membuka peluang baru bagi masyarakat untuk mengakses informasi dan pendidikan. Selain itu, pertumbuhan industri teknologi juga menciptakan lapangan kerja baru dan menghasilkan ekosistem ekonomi yang lebih dinamis.
Ketua Satuan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga mengatakan beberapa infrastruktur dasar IKN yang utamanya akan selesai pada 2024 yakni untuk pemenuhan kebutuhan air bersih dan beberapa jaringan jalan untuk meningkatkan konektivitas ke kawasan IKN.
Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara disebut suda menyentuh 70%. Presiden Joko Widodo sendiri menargetkan bisa melakukan upacara Kemerdekaan tahun ini di IKN. Sementara pembangunan IKN tahap 1 ditargetkan rampung tahun ini.
Selain pada progres pembangunan, tercatat total investasi yang masuk pada tahap satu mencapai Rp. 47,5 dengan porsi investasi swasta mencapai Rp 35,9 triliun dan pembangunan di KIPP telah memberikan progres yang baik yaitu pembangunan Istana Presiden dan Lapangan Upacara yang sudah mencapai 54,7 persen.
OIKN optimistis akan lebih banyak lagi investor yang menanamkan modal jangka panjang dalam pembangunan Kota Nusantara pada 2024, dengan target lebih kurang Rp100 triliun hingga akhir tahun ini yang berasal dari swasta maupun BUMN.
Pencapaian-pencapaian kunci dalam pembangunan IKN menjadi indikator keberhasilan pemerintah. Peningkatan infrastruktur yang terintegrasi, penataan kawasan hijau yang memadai, serta pembangunan berbagai fasilitas publik adalah bukti nyata bahwa pemerintah serius dalam mewujudkan IKN sebagai pusat administrasi yang modern dan berdaya saing.
Pemerintah tentunya membangun Ibu Kota Nusantara Baru dengan perencanaan yang matang berdasarkan kajian dan studi, kata dia, dan diskusi dengan berbagai ahli di bidangnya agar masyarakat yang tinggal di ibu kota negara baru Indonesia itu betah dan nyaman.
Selain itu, visi ambisius pemerintah terus untuk menjadikan IKN sebagai pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, pendidikan, dan inovasi di negara ini. Misi ini diiringi dengan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut, seperti peningkatan aksesibilitas teknologi, peningkatan investasi dalam riset dan pengembangan, serta penguatan kerja sama antara sektor publik dan swasta.
Meningkatnya kinerja pemerintah dalam pembangunan IKN Nusantara merupakan sebuah prestasi yang patut mendapatkan apresiasi. Dengan penerapan langkah-langkah strategis dan pencapaian-pencapaian kunci, serta dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat, pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen yang sungguh-sungguh terhadap transformasi nasional. Meskipun berbagai tantangan masih menghadang, rencana masa depan yang terstruktur dan matang menjadi fondasi yang kuat bagi Indonesia dalam mencapai keberlanjutan dan keberhasilan dalam membangun IKN Nusantara. Dengan demikian, pemerintah berada di jalur yang tepat menuju pembangunan kota yang berkelanjutan dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam menghadapi berbagai dinamika, penting bagi pemerintah untuk terus berkolaborasi dengan semua pihak terkait, termasuk masyarakat dan sektor swasta, guna memastikan kesinambungan proyek ini. Dengan sinergi yang kuat, pembangunan IKN Nusantara bukan hanya mencerminkan visi masa depan Indonesia, tetapi juga menjadi teladan bagi pembangunan berkelanjutan di tingkat global.
)* Mahasiswa Penelitian Universitas Pancasila