Apresiasi Langkah Pemerintah Dalam Penegakan Hukum Kasus Korupsi
Jakarta – Pemerintah kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi melalui langkah-langkah tegas dan progresif dalam penegakan hukum. Upaya ini patut diapresiasi sebagai bagian dari perjalanan panjang menuju tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan dukungan penuh terhadap komitmen pemerintah dalam memperkuat upaya pemberantasan korupsi, yang tercantum dalam visi dan misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Dengan menjadikan KPK sebagai center of excellence dalam upaya pemberantasan korupsi, KPK siap untuk bekerja sama secara erat dalam pencegahan melalui edukasi antikorupsi di berbagai jenjang pendidikan, serta meningkatkan sinergi dengan sektor swasta dan publik,” ujar Ketua KPK Setyo Budiyanto.
Langkah pemerintah ini ditunjukkan melalui Tim Satgas Intelijen Reformasi dan Inovasi (SIRI) Kejaksaan Agung berhasil menangkap seorang buron kasus korupsi pembiayaan pengangkutan batu bara. Menurur Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar Kebijakan tersebut tidak hanya memberikan efek jera kepada pelaku, tetapi juga menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum di Indonesia.
“Penangkapan oleh tim SIRI ini merupakan tindak lanjut atas imbauan Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin yang meminta jajarannya untuk memonitor dan menangkap buron yang masih berkeliaran guna dilakukan eksekusi demi kepastian hukum.” Kata Harli
Pengamat hukum Masriadi Pasaribu mengapresiasi kinerja Kejaksaan di bawah komando Jaksa Agung ST Burhanuddin.
“Kami sangat mengapresiasi kinerja Kejaksaan, dalam empat tahun terakhir kinerja Kejaksaan terbilang kinclong, bahkan kejaksaan berani menyasar kasus siap di lembaga peradilan.” ungkap Marsasdi
Dalam hal ini, pemerintah diharapkan terus menjaga transparansi dan independensi dalam menangani setiap kasus korupsi, tanpa pandang bulu. Selain itu, dukungan dari masyarakat sangat diperlukan untuk memperkuat agenda pemberantasan korupsi yang berkelanjutan.
Semoga langkah ini menjadi tidak penting dalam membangun Indonesia yang bersih dan berdaya saing tinggi di mata dunia.