Polemik Politik

Asrama Mahasiswa Nusantara, Pemersatu Mahasiswa Dari Berbagai Penjuru Indonesia

Manado – Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) kembali menjadi pusat perhatian sebagai simbol persatuan dan keberagaman Indonesia. AMN menjadi rumah bagi ratusan mahasiswa yang berasal dari berbagai penjuru di Indonesia. Di Manado, AMN diharapkan menjadi pusat persatuan dan pembangunan karakter generasi muda yang mengemban pendidikan tinggi di berbagai Universitas di kota Manado dan sekitarnya.

Karo Akademik Unsrat Manado, William Pangemanan, mengatakan bahwa Unsrat Manado mendukung penuh keberadaan AMN Manado.

“Pengelolaan asrama telah diserahkan kepada Unsrat Manado dengan persiapan rencana kurikulum mahasiswa wajib selesai dalam jangka waktu 2 tahun (4 semester),” kata William.

Selain itu, lanjutnya, dalam proses pengelolaan AMN Manado direncanakan akan turut diadakan pembinaan terhadap para penghuni,.

“Unsrat Manado juga telah melaksanakan kunjungan ke lokasi AMN Manado untuk melihat progres Pembangunan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Balai Pembiayaan Pendidikan Tinggi Kemdikbudristek RI, Anton Rahmadi, menyebutkan berdasarkan hasil rapat bersama Pokja AMN Badan Intelijen Negara (BIN), terdapat dua hal yang perlu menjadi perhatian dalam proses seleksi.

“Hal yang perlu diutamakan yaitu terkait Wawasan Kebangsaan NKRI dan Kebhinekaan,” ungkap Anton.

Untuk diketahui, pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado, merupakan bentuk tindak lanjut Direktif Presiden RI pada saat peresmian kegiatan Cipta Karya di Manado, Sulawesi Utara.

Sedangkan Landasan Umum pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) yang didasari oleh Peraturan Presiden (Perpres) No. 106 Tahun 2021, selain UU BG dan PP no 16/2021.

Sebelumnya telah dibangun Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) di Kota Pahlawan Surabaya. Beragam kegiatan dan prestasi telah diraih oleh para mahasiswa AMN binaan BIN ini.

Mahasiswi berprestasi AMN Surabaya dari Universitas Negeri Surabaya, berhasil menjadi perwakilan untuk menimba ilmu ke Vietnam. Maria Putri Christian, dari Fakultas Bahasa dan Seni, terpilih sebagai salah satu penerima program DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Scholarship.

Direktur Eksekutif Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi yang diraih oleh Maria Putri.

“Ini adalah bukti bahwa mahasiswa Asrama Mahasiswa Nusantara Surabaya mampu bersaing di tingkat internasional. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa”, ujar Dr. Bambang S. Irianto, SH., M. Hum., M.Tr.Hanla., CPL., CPCLE., C.Fr.A.

Salah satu tujuan kehadiran AMN yakni untuk memfasilitasi kegiatan akademik dan non-akademik yang dapat mengembangkan potensi dan keterampilan mahasiswa secara menyeluruh, serta mempererat hubungan antar mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya, sehingga meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan di antara mahasiswa Nusantara.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih