Badai Pasti Berlalu
Oleh : Didi Lukman )*
Pemilu 2019 masih meninggalkan sisa yang belum tuntas. Kita berharap badai kegaduhan dan ketegangan terkait pemilu 17 April 2019 segera berlalu. Masalah republik ini bukan hanya pemilu. Masih banyak persoalan lain yang harus diselesaikan oleh bangsa ini. Pemilu memang sangat penting dan strategis, tetapi hendaknya energi bangsa tidak dihabiskan di situ. Pasca pemilu semestinya kita segera bekerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan itu harus dilakukan secara gotong royong oleh semua komponen republik. Bukan hanya oleh pemenang pemilu saja.
Dalam dunia modern dewasa ini, persaingan antarbangsa bukan main ketatnya. Oleh karena itu, bangsa Indonesia harus bersatu-padu, bergotong royong memikul beban pembangunan demi kemajuan bersama. Elite politik mesti memelopori masyarakat untuk melupakan perbedaan pilihan, guna bersama-sama memenangkan persaingan global. Sudah saatnya bagi kta untuk meredam kegaduhan dan ketegangan, mengakhiri ujaran kebencian, menghentikan sikap saling menyalahkan. Jika ada sengketa yang tersisa hendaknya diselesaikan dalam koridor hukum sebagaimana mestinya.
Kekacauan yang tak terkendali dapat mengancam eksistensi dan masa depan bangsa. Kalangan elite seharusnya bertindak arif bijaksana, sabar, cerdas dan santun. Jangan malah mempertahankan sikap keras kepala dan menjadi sumber dan lokomotif kegaduhan. Pengaruh media sosial harus dikendalikan. Medsos adalah ibarat pedang bermata dua. Penggunaan medsos secara serampangan dan nir tanggungjawab akan mengacaukan kondisi sosial politik bangsa. Para elite politik harus menunjukkan kepeloporannya untuk tidak egois dan mementingkan kelompoknya sendiri. Dengan kesadaran itu, insya Allah perilaku masyarakat akan kembali tenang, tertib dan penuh keceriaan. Dengan kesadaran itu, badai pasti berlalu.
*Penulis adalah Pegiat Media Sosial