Bank Amerika Mengalami Krisis, Pakar Ekonomi UI Dukung Menkeu Sri Mulyani Hadapi Krisis Global
Amerika serikat dikabarkan terancam mengalami krisis karena Bank Besar AS mengalami krisis. Tercatat setidaknya ada 4 bank besar AS yang mengalami krisis dalam periode waktu sepekan lalu pada Maret 2023.
Jatuhnya bank yang paling terasa adalah Sillicon Valley Bank (SVB) dan Signature Bank. Meski demikian, akankah krisis yang dialami oleh Amerika akan memberikan efek domino dan berdampak pada Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, meski Amerika sedang mengalami krisis karena kebangkrutan SVB dan Signature bank, Indonesia masih aman dari dampak krisis Bank di Amerika.
“Saat ini dampak ke Indonesia masih baik dilihat dari pergerakan nilai tukar dan juga capital flow ke emerging market di mana Indonesia melihat dalam hal ini sudah mulai masuk arus modal ke Indonesia,” Kata Sri Mulyani.
Memperkuat hal itu, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Dr. Teguh Dartanto PhD mengatakan, Indonesia masih memiliki imun terhadap efek domino yang terjadi akibat kolapsnya bank-bank di Amerika.
Hal ini ia jelaskan bahwa Indonesia memilki banyak pengalaman dalam mengatasi krisis keuangan sehingga mampu mengantisipasi krisis keuangan yang akan terjadi di masa mendatang.
“Sektor keuangan di Indonesia ini jauh jauh lebih prudent dibandingkan sebelumnya ya, karena kita punya pengalaman dari krisis to krisis,” jelasnya melalui keterangan resmi, Sabtu (18/3/2023).
“Asian financial crisis tahun 98 itu yang mungkin merubah arsitektur perbankan kita, dan perbankan kita jauh lebih prudent mengelola resiko, yang kedua adalah pengalaman di tahun 2008 di Asian financial crisis relative baiklah dibandingkan negara negara yang lain,” lanjutnya.
Untuk itu, menurutnya Indonesia masih memiliki imun terhadap krisis global yang terjadi saat ini. Ia juga memberikan dukungan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Untuk bisa bertahan mengahadapi Krisis ekonomi Global. “Menkeu dengan data dan analisisnya juga menunjukkan Indonesia aman,” ungkapnya.
Disisi lain, Ketua Badan Supervisi Bank Indonesia Muhammad Edhie Purnawan PhD mengatakan, Indonesia akan mampu bertahan dari krisis global apabila pemerintah dan masyarakat mampu membangun kepercayaan untuk mengatasi krisis tersebut.
“Nah Indonesia saya kira kalau kita membangun kepercayaan yang kuat, saya kira kita akan aman,” imbuhnya.