BIN dan PMI Bantu Kembangkan Potensi UMKM Papua
Jayapura – Badan Intelijen Negara (BIN) bersama dengan para pemuda yang tergabung dalam Papua Muda Inspiratif (PMI) terus berupaya mengembangkan potensi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Papua. Salah satunya menggandeng instansi pemerintah dan stakeholder lainnya, seperti Kepolisian.
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Inspektur Jendral Polisi Tahi Monang Silitonga menyatakan siap mendorong pengembangan produk UMKM PMI ke pasar yang lebih luas.
“Meskipun ini bukan bagian saya, tapi mereka perlu mendapat dukungan agar produk anak muda Papua bisa berkembang dan dikenal,” katanya, saat menggelar talk show di lobi Mapolda, Manokwari, beberapa waktu lalu.
Ditambahkannya, untuk bisa bersaing ke pasar nasional, selain produksi yang berkelanjutan jumlah produksi harus banyak dan konsisten dari segi kualitas. Bahkan untuk langkah awal, Kapolda akan berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk bersama-sama mendorong produk UMKM tersebut dapat digunakan secara mandiri oleh masing-masing satuan kerja di Papua Barat.
“Adik-adik harus tetap semangat dan jangan menyerah, kita siap membantu dengan apa yang kami bisa,” ujar Kapolda Irjen Silitonga.
Selain itu, dalam memajukan produk UMKM, PMI juga ikut menggandeng PT Pertamina untuk mengembangkan UMKM. Pertamina bersama PMI mulai menjalankan program-program demi memajukan sektor UMKM dan ekonomi kreatif di Papua. Beberapa program tersebut antara lain pengembangan kemasan UMKM, lomba fotografi, dan pelatihan pengembangan ekonomi kreatif.
PT Pertamina melalui divisi Small Medium Enterprise and Partnership Program (SMEPP) terus mendorong gairah ekonomi kreatif di PMI. Selain itu, PT Pertamina bersama PMI juga fokus untuk membangkitkan UMKM yang ada di Papua. Program lain yang dilakukan Pertamina dan PMI adalah membangun rumah UMKM di Kampung Tobati, Kota Jayapura, Papua.
Sebelumnya, Wakil Direktur PMI, Neil Aiwoy, mengatakan program-program ini merupakan sebuah langkah kecil. Ia juga berharap, program dan cara ini juga harus mendapat dukungan dari masyarakat agar dapat berjalan dengan baik.
Neil Aiwoy menjelaskan, kehadiran PMI sendiri bukanlah sebuah bentuk persaingan terhadap komunitas lain. Dirinya menghendaki kehadiran PMI diharapkan dapat mewujudkan sebuah kolaborasi yang diciptakan antarkomunitas dan Pemerintah Daerah (Pemda).
“Papua Muda Inspiratif hadir bukan untuk bersaing atau berkompetisi, tapi bekerjasama dan berkolaborasi untuk melakukan hal yang baik,” pungkasnya.