BIN Wadahi Persatuan dan Kesatuan Anak Muda Bangsa Lewat AMN
Badan Intelijen Negara (BIN) mewadahi persatuan dan kesatuan seluruh anak muda bangsa lewat program Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN), yang mana hal tersebut menjadi penting lantaran negara ini memiliki latar belakang masyarakat yang majemuk.
Dengan kemajemukan latar belakang masyarakat di Indonesia, tentunya menjadikan rasa persatuan dan kesatuan antar warga harus terus terjalin dengan kuat, utamanya dari kalangan anak muda sebagai penerus generasi bangsa mendatang.
Menyadari pentingnya rasa persatuan dan kesatuan antar anak bangsa harus tetap terjaga dengan kuat sebagai modal penting memperkokoh keutuhan nasional, BIN kemudian berupaya mewadahi itu semua lewat Asrama Mahasiswa Nusantara yang di dalamnya berisi para pemuda tingkat perguruan tinggi dari berbagai macam daerah.
Selain itu, dengan adanya AMN, maka sebagai wujud nyata pengimplementasian nilai Pancasila dalam dunia pendidikan yang jelas semakin masih Pemerintah RI lakukan melalui inisiasi lembaga pimpinan Jenderal Polisi (Purn) Prof. Dr. Budi Gunawan itu.
Demi menciptakan rasa persatuan dan kesatuan serta keadilan sosial di tengah seluruh masyarakat, utamanya kalangan mahasiswa, maka pemerintah melalui berbagai kementerian dan lembaga terkait lainnya seperti BIN, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan Kementerian Agama (Kemenag) membangun Asrama Mahasiswa Nusantara bagi seluruh putra dan putri bangsa.
Sebelumnya, program serupa telah sangat sukses terlaksana di Kota Pahlawan Surabaya, yang kemudian akan terus berlanjut dan saat ini berada di Manado, kemudian juga akan menyebar ke beberapa wilayah lain seperti Makassar, Yogyakarta, Malang dan Jakarta.
Para mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa secara sepenuhnya dari LPDP Kementerian Keuangan (Kemenkeu) selama berkuliah, termasuk juga mendapatkan tanggungan biaya hidup.
Tentunya dengan bagaimana fasilitas Pemerintah RI sedemikian rupa melalui BIN, menjadikan seluruh mahasiswa merasa sangat terbantu dengan adanya perhatian tersebut. Mereka juga bertekad untuk berkuliah dengan sungguh-sungguh demi mampu membangun daerahnya dengan jauh lebih baik.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa berdirinya Asrama Mahasiswa Nusantara adalah untuk menyatukan seluruh putra dan putri dari berbagai wilayah di Indonesia dalam satu tempat tinggal yang sama.
Tatkala mereka yang berbeda latar belakang dapat hidup dalam satu atap yang sama, maka bukan tidak mungkin akan menghasilkan rasa persatuan dan kesatuan yang semakin erat terbangun dan menghasilkan budaya gotong royong dalam membangun Tanah Air pada masa yang akan datang.
Pembangunan AMN adalah untuk menjadikan seluruh anak bangsa bisa saling mengenal satu sama lain, termasuk bahkan mereka yang berasal dari ujung Timur ataupun ujung Barat Indonesia, akan bisa saling mengenal.
Tujuan utama BIN menginisiasi pembangunan AMN yakni agar anak muda bangsa bisa saling rukun dan kompak karena di dalam asrama tersebut mereka juga mendapatkan banyak bekal seperti wawasan kebangsaan yang kuat.
Dengan berkumpulnya para mahasiswa dari seluruh Indonesia dalam Asrama Mahasiswa Nusantara, maka menjadikan bangsa ini menjadi lebih kuat pada masa mendatang. Karena perbedaan yang ada dan bersifat niscaya itu menjadi sebuah kekuatan.
Sementara itu, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Dr. K.H. Yudian Wahyudi menilai bahwa dalam AMN memang menjadikan para anak muda bangsa itu memiliki karakter Pancasila yang kuat.
Oleh karena itu, apresiasi terus mengalir kepada BIN selaku inisiator pembangunan AMN sekaligus dapat membangun sumber daya manusia (SDM) muda bangsa Indonesia untuk lebih unggul dan berkarakter Pancasila.
Kehadiran Asrama Mahasiswa Nusantara merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat bagi seluruh anak muda bangsa, karena di sana mereka semua akan terasah seluruh keterampilannya, jiwa nasionalisme, bela negara dan juga cita-cita untuk memajukan Indonesia.
AMN adalah sebuah upaya konkret Pemerintah RI melalui Badan Intelijen Negara dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan di Indonesia serta keadilan sosial. Terlebih, pembangunan karakter penerus generasi muda bangsa harus berlandaskan dengan ideologi Pancasila.
Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Prof, Dr. Budi Gunawan mengatakan bahwa pembangunan Asrama Mahasiswa Nusantara sendiri menjadi model rumah kebhinnekaan, yakni sebuah rumah bersama nusantara bagi seluruh generasi muda bangsa dengan terus mengusung nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
Bukan hanya sekedar menjadi bangunan fisik ataupun tempat hunian semata, namun AMN memiliki banyak sekali fasilitas pendukung di dalamnya yang sangat berguna bagi seluruh mahasiswa.
Selain asrama, namun AMN juga memiliki ruang komunal, ruang serbaguna, perpustakaan, laboratorium bahasa, ruang pelatihan, klinik kesehatan dan konsultasi, tempat ibadah, sarana olahraga dan kesenian, termasuk transportasi kendaraan bus untuk antar jemput mahasiswa.
Memang Badan Intelijen Negara (BIN RI) menginisiasi pembangunan AMN sebagai wadah supaya rasa persatuan dan kesatuan dari anak muda bangsa tetap kuat, sehingga terwujud rumah kebhinnekaan dengan terus menjunjung tinggi nilai Pancasila tersebut.