Polemik Politik

BSSN Lakukan Pengamanan Siber Secara Komprehensif Sukseskan KTT ASEAN ke – 43 Jakarta

Jakarta – Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, Hinsa Siburian mengatakan pihaknya siap untuk menyukseskan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta dengan melakukan pengamanan siber secara komprehensif. Pengamanan siber ini juga dilakukan melalui koordinasi dengan sejumlah stakeholder siber nasional agar pengamanan dalam KTT ASEAN Jakarta dapat benar – benar aman.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia, Hinsa Siburian saat berada di Jakarta.

Ditambahkannya dalam rangka KTT ASEAN Ke – 43 Jakarta, BSSN telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Khusus dalam melakukan fokus keamanan siber.

Hinsa Siburian mengakui pihaknya melakukan pengaman Siber KTT ASEAN ke- 43 mulai dari sebelum pelaksanaan, saat pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan agar memastikan seluruh keamanan siber dapat terproteksi dengan baik, sehingga KTT ASEAN ke-43 yang diketuai oleh Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang telah ada.

“Sejumlah langkah telah dilakukan BSSN, diantaranya pengujian celah kerentanan pada beberapa aset pada pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 di Jakarta, monitoring keamanan siber terkait aset yang digunakan pada KTT ASEAN ke-43 dan profiling terhadap potensi-potensi serangan siber di kawasan Asia Tenggara,” jelas Hinsa.

Menurutnya, berdasarkan hasil monitoring ditemukan juga adanya anomali dengan klasifikasi hanya berupa percobaan.

Sementara itu, BSSN menekankan kerjasama secara sinergis dengan pemangku kepentingan merupakan kunci utama pengamanan siber dalam KTT ASEAN Ke – 43 di Jakarta.

“Kerja sama tentunya dengan semua pemangku kepentingan untuk pengamanannya, baik dengan TNI, Polri, BIN, dan tentunya dengan penyedia internet,” ujar Kepala BSSN Hinsa Siburian di Jakarta.

Selain itu, Hinsa juga mengatakan bahwa saling berbagi informasi terkait dengan ancaman serangan juga menjadi salah satu fokus dalam pelaksanaan pengamanan siber KTT ASEAN 2023.

“Jadi, kami sudah melakukan bukan hanya koordinasi, tetapi juga berbagi informasi yang terkait dengan serangan. Kemudian juga melakukan sharing informasi ancaman. BSSN sesuai dengan tugas dan fungsinya mengoordinasikan dengan unsur-unsur lain,” pungkasnya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih