Dapat Sentimen Positif, Rupiah Akan Lanjutkan Penguatan
JAKARTA, LSISI.ID – Nilai tukar rupiah pada 10 Desember 2018 bergerak di kisaran Rp14.452-14.475 per dolar Amerika Serikat (AS). Pergerakan rupiah berpotensi melanjutkan penguatan dengan memanfaatkan pelemahan dolar AS.
Senior Analyst CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, berbalik menguatnya laju rupiah juga turut didukung oleh kembali melemahnya dolar AS seiring perkiraan melambatnya pertumbuhan data penyerapan pekerjaan (nonfarm payrolls) di AS.
“Diharapkan adanya pelemahan ini masih dapat berlanjut dan rupiah mampu memanfaatkan pelemahan dolar AS untuk kembali bergerak positif. Tetap waspadai berbagai macam sentimen dan waspadai adanya sentimen yang dapat membuat laju rupiah melemah kembali,” kata Reza dalam hasil risetnya, Jumat (10/12/2018).
Laju rupiah menutup akhir pekan kemarin di zona hijau. Kenaikan pun kembali terjadi di tengah pesimisme akan kembali melanjutkan pelemahannya.
Penguatan rupiah didukung dari sejumlah sentimen positif seperti pernyataan yang disampaikan oleh Menteri Keuangan di mana defisit anggaran hingga November 2018 mencapai Rp287,9 triliun atau 1,95 persen dari produk domestik bruto (PDB) atau lebih rendah dari rencana sebesar 2,19 persen.
Kemudian, realisasi belanja negara hingga November 2018 tercatat mencapai Rp1.942,4 triliun atau 87,5 persen dari target APBN 2018 dengan pertumbuhan sebesar 11 persen. Selanjutnya, meningkatnya penerimaan negara di atas target APBN sebesar Rp1.894 triliun menjadi Rp1.936 triliun.
Menurut dia, rupiah juga mendapat dorongan positif dari meningkatnya cadangan devisa sebesar 2 miliar dolar AS menjadi 117,2 miliar dolar AS pada akhir November 2018, dibandingkan dengan 115,2 miliar dolar AS pada bulan sebelumnya seiring meningkatnya aliran modal asing ke pasar surat utang dan pasar ekuitas hingga penerimaan devisa migas.
Di sisi lain, adanya penilaian positif dari PriceWaterhouseCoopers bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan tercepat di dunia turut direspons positif.
sumber :inews.id