Debat Politik Berkualitas Salah Satu Faktor Kesuksesan Pilkada
Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) di berbagai daerah menekankan pentingnya sesi debat pasangan calon menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu tak hanya sebagai wadah interaksi langsung antara calon pemimpin dan masyarakat, namun juga menegaskan posisi masyarakat sebagai elemen krusial dalam proses Pilkada.
Ketua KPU Kota Batam, Mawardi mengatakan bahwa debat publik yang digelar di wilayahnya bukan hanya sekadar formalitas kampanye, melainkan upaya nyata dalam mendidik pemilih. Mengusung tema “Penguatan Pembangunan Inklusif dan Transformatif Menuju Batam Emas 2045,” debat ini diharapkan mampu memperkenalkan ide-ide transformatif yang relevan bagi masyarakat Kota Batam.
“Debat publik ini adalah sarana pendidikan politik bagi masyarakat, karena pasangan calon akan memaparkan visi, misi, serta program kerja mereka yang mengacu pada rencana pembangunan jangka panjang Batam,” kata Mawardi.
Serupa dengan Batam, KPU Kota Semarang juga menyelenggarakan debat dengan fokus pada pendidikan politik. Ketua KPU Kota Semarang, Ahmad Zaini, menyampaikan bahwa debat ini bertujuan memberikan informasi menyeluruh kepada pemilih, sehingga dapat menjadi salah satu panduan utama dalam menentukan pilihan.
Tema debat pertama yang mengangkat aspek Ekonomi, Infrastruktur, dan Ketahanan Kota Semarang, memungkinkan setiap pasangan calon untuk mengeksplorasi gagasan mereka dalam format tanya jawab.
“Harapannya forum ini dapat menjadi pendidikan politik bagi masyarakat Semarang,” ujar Zaini.
Debat ini juga diperkuat dengan kehadiran panelis dari berbagai latar belakang akademis, yang memberikan dimensi lebih dalam terhadap isu-isu krusial. Rangkaian debat ini akan berlangsung tiga kali hingga 15 November 2024, di mana setiap sesi dihadiri oleh panelis yang berbeda, termasuk dari kalangan akademisi dan pakar ekonomi.
“Melalui tema dan format tanya jawab ini, setiap calon memiliki kesempatan untuk membedah program-program mereka, sekaligus menjawab tantangan pembangunan kota secara komprehensif,” tambahnya.
Di Kalimantan Tengah, Ketua KPU setempat, Sastriadi, turut menegaskan pentingnya debat politik dalam membangun kepercayaan publik terhadap para calon pemimpin. Menurutnya, debat merupakan media yang memungkinkan masyarakat lebih memahami visi dan misi pasangan calon.
“Melalui debat ini, publik semakin dapat percaya kepada calon pemimpinnya, karena mereka bisa melihat dan menilai komitmen serta program kerja yang ditawarkan,” tutur Sastriadi.
KPU sebagai penyelenggara Pilkada memiliki peran penting dalam memastikan kualitas debat tetap terjaga. Regulasi dalam bentuk Peraturan KPU (PKPU) dan Surat Keputusan KPU terkait teknis penyelenggaraan debat diimplementasikan secara tegas untuk menciptakan iklim kampanye yang kondusif dan edukatif. Dengan tata kelola yang baik, debat ini tidak hanya berfungsi sebagai panggung bagi calon pemimpin, tetapi juga sebagai medium edukasi politik bagi masyarakat yang berpartisipasi.