Dekade Keberhasilan Jokowi: Pembangunan Merata, Ekonomi Meningkat
Jakarta — Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, pemerintahan Presiden Joko Widodo telah berhasil mendorong pembangunan infrastruktur besar-besaran yang berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Faisyal Chaniago, Dosen FISIP Universitas Bung Karno, menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur di era Jokowi telah membawa dampak signifikan bagi perekonomian nasional dan kesejahteraan masyarakat.
“Pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Jokowi, seperti pembangunan jalan tol, pelabuhan, dan pasar-pasar di berbagai daerah, bertujuan untuk meratakan pertumbuhan ekonomi. Tidak lagi hanya berpusat di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga merambah ke daerah-daerah lain,” kata Faisyal. Menurutnya, langkah ini mengurangi ketimpangan ekonomi dan kecemburuan sosial di daerah, sehingga meminimalkan potensi konflik.
Selain itu, Faisyal menyoroti keberhasilan Jokowi dalam menciptakan stabilitas politik. “Jokowi menerapkan politik harmonisasi, merangkul berbagai partai politik termasuk rivalnya, Prabowo, untuk menjaga kestabilan politik. Ini merupakan langkah penting untuk memastikan pembangunan dapat berjalan dengan lancar tanpa gangguan politik.”
Namun, Faisyal juga mengingatkan bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait otonomi daerah. “Banyak daerah yang belum mandiri dan masih mengandalkan APBN. Daerah harus mampu menciptakan APBD yang kuat agar pembangunan di daerah bisa berkelanjutan,” tegasnya.
Mengenai tantangan ke depan, Faisyal berharap presiden berikutnya dapat melanjutkan pembangunan yang sudah dirintis oleh Jokowi. “Prabowo, jika terpilih, harus melanjutkan pembangunan yang sudah ada dan menyempurnakan kekurangan yang masih tersisa, terutama dalam kemandirian pangan.”
Ia juga menekankan perlunya regulasi yang adil terkait stabilitas politik, agar tidak terjadi penyimpangan kekuasaan yang hanya berpusat pada kelompok tertentu. “Regulasi ini harus berlaku secara menyeluruh, bukan hanya untuk satu pihak.”
Di akhir, Faisyal mengapresiasi capaian Jokowi yang berhasil memuaskan kebutuhan rakyat, dengan tingkat kepuasan publik mencapai 70 persen. “Ini adalah pencapaian yang harus dihargai. Jokowi telah membuka mata banyak pihak, terutama dalam pembangunan infrastruktur yang signifikan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Papua,” tutupnya.