Jakarta, LSISI.ID – Keharmonisan keluarga Presiden Joko Widodo bukanlah isapan jempol belaka. Dalam beberapa momen, Jokowi dan Ibu Iriana beserta anak, menantu dan cucunya sering menunjukkan keharmonisan tersebut.
Seperti, misalnya, dalam jalan-jalan pagi yang ramai dibicarakan warganet Sabtu (8/12) kemarin. Di sana Jokowi mengajak Iriana, Gibran putra sulungnya dan istri, serta Kahiyang dan suaminya, plus kedua cucunya untuk bersantai jalan pagi di Kebun Raya Bogor.
Tetapi tak hanya itu saja, sebelumnya Jokowi bersama keluarga juga pernah menikmati liburan bersama di Taman Safari di Cisarua, Bogor, pada liburan Natal dan Tahun Baru akhir 2017 lalu.
Dalam momen liburan tersebut, Presiden Jokowi tampak sebagai seorang figur yang dekat dan menyayangi keluarganya. Ini bukan pencitraan, tetapi sebuah kenyataan.
Kehangatan keluarga seperti itu yang sepertinya tak dinikmati oleh lawannya, Prabowo Subiyanto. Sejak biduk rumah tangganya gagal bersama Titiek Soeharto, Prabowo tak pernah merasakan romantisnya rumah tangga.
Bila Jokowi selalu kuat dan hangat karena topangan keluarga, Prabowo tampaknya tak menikmati itu. Ia juga terlihat sangat jauh dengan anak-anaknya karena putra semata wayangnya aktif menjadi aktivis yang mendukung gagasan ‘Love Wins’ yang identik dengan LGBT di luar negeri.
Itulah salah satu yang membedakan antara sosok Jokowi dan Prabowo. Dari segi keluarga keduanya sudah tampak berbeda, Jokowi rukun, hangat dan dekat dengan keluarga. Sedangkan Prabowo rumah tangganya gagal berantakan dan anaknya tak pernah tampak bersamanya. Ini yang menyedihkan.
