Dengan Tekad Yang Kuat, Papua Optimis Siap Tuntaskan Persiapan PON XX Tahun 2020
Oleh : Arman Ndupa )*
Keseriusan warga Papua sambut PON XX Tahun 2020. Menunjukkan bahwa Papua Adalah Indonesia, Papua Damai, serta Papua Hebat Dan bertekad meraih Sukses Menuju Indonesia lebih Maju.
Euphoria jelang Pekan Olahraga Nasional sudah terasa, meski masih lama. Kota yang ditunjuk untuk perhelatan akbar ini ialah Papua. Ya, bumi Cendrawasih yang identik dengan beragam konflik kepentingan ini dan masih terus berjuang untuk maju bersama NKRI, menunjukan tekad yg kuatnya menuntaskan semua persiapan menyambut pesta olahraga akbar nasional.ini.
Berdasarkan rencana, Pembukaan PON XX akan dilakukan pada tanggal 20 Oktober 2020. yang berlokasi di Stadion Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura. Sedangkan untuk acara penutupannya diagendakan pada tanggal 12 November 2020.
Menurut Wakil Ketua Harian PB PON XX Papua 2020, Yusuf Yambe Yabdi, pihaknya terus bekerja keras guna menuntaskan keperluan di segala aspek, termasuk cabang olahraga (Cabor). Menurutnya, PB PON telah meneguhkan pencapaian kerja anggotanya dalam menyusun rencana kerja delapan bulan ke depan. Pihaknya juga akan melaksanakan sejumlah pemetaan tantangan serta kendala yang akan diatasinya sebelum pesta olah raga tersebut resmi dibuka. Implikasinya ialah percepatan persiapan.
Menurut Yusuf, rekonsolidasi yang juga melibatkan segala ketua bidang sangat krusial, yakni untuk menghitung anggaran dana yang diperlukan. Yang mana, anggaran tersebut meliputi bidang pertandingan, sarana dan prasarana, peralatan dan perlengkapan, akomodasi, konsumsi dan bidang kesehatan.
Untuk itu, PB PON akan menggenjot percepatan persiapan hingga Juni tahun 2020 mendatang. Instansi terkait pun tengah digandeng guna menuntaskan segala keperluan di setiap bidangnya. Yusuf menuturkan, yang sudah selesai antara lain di bidang organisasi. Koordinator tengah menyusun kebutuhan biaya berdasarkan survei. Dirinya menambahkan, bahwa pihaknya tinggal menyurati Inspektorat untuk menjadi penampung verifikasi terhadap usulan masing-masing koordinator di setiap bidang.
Ia merincikan sebanyak 37 cabor dan 56 disiplin akan disampaikan kepada Gubernur Papua, Lukas Enembe yang selanjutnya diajukan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk diteken.
Sebelumnya, PB PON XX Papua, dilaporkan telah menyelesaikan jadwal pertandingan di semua cluster, baik di wilayah Timika, Merauke serta Kota dan juga Kabupaten Jayapura. Selanjutnya, kini tinggal menunggu kepastian penyelesaian venue dari pemerintah yakni, dari Dinas Olahraga dan dari Kementerian PU dan setiap kabupaten atau kota yang membangun venue. Karena hal tersebutlah yang akan direkonsiliasi.
Yusuf menyatakan PB PON tengah menargetkan pendaftaran peserta di setiap Cabor akan dibuka pada April 2020 mendatang. Tentunya setelah Gubernur Papua, Lukas Enembe menetapkan jumlah cabor di tiga cluster tersebut, yang sekaligus memimpin Chef de Mission (CdM) meeting.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Prestasi KONI Pusat, Suwarno menuturkan masih banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan PB PON Papua. Dirinya mengklaim memang sudah banyak kemajuan, tapi tetap membutuhkan percepatan beserta koordinasi yang intens dari masing-masing bidang. Khusus bidang pertandingan, terdapat hingga 37 cabor dan akan digelar di mana saja. Misalnya, Merauke dan Timika serta Jayapura untuk persiapannya seperti apa, imbuhnya.
Di lain pihak Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal telah mengklaim persiapan penyelenggaraan PON XX 2020 di Papua berjalan dengan baik. Serta tuan rumah dinyatakan siap untuk menghelat event 4 tahunan tersebut. Berkenaan dengan akomodasi bagi atlet dan ofisial yang diyakini jumlah minimalnya adalah sekitar 12.000 orang, ia katakan telah beres.
Kendati demikian, Klemen mengakui bila hotel yang ada di Jayapura belum mampu memenuhi kebutuhan kamar saat PON, namun Panitia Besar (PB) PON telah menemukan jalan keluarnya, yakni menggunakan rumah warga. Meski akan memanfaatkan rumah warga, namun ia tetap memastikan pelayanan yang diberikan akan sesuai standar yang ditetapkan oleh KONI.
Loyalitas Papua terhadap NKRI sudah tak diragukan lagi. Demi menunjukkan bahwa Papua adalah Indonesia, wilayah ini menggelorakan antusiasme yang tinggi untuk melangsungkan acara rutin 4 tahunan tersebut. Tak menampik, berbagai dinamika yang memyedihkan telah berangsur hilang bersama waktu walau masih terasa untuk dijadikan pelajaran bersama , Namun, semangat mereka untuk tetap melesat maju bersama Nusantara kian terasa. Apalagi, kegiatan PON ini akan menentukan citra Nusantara khususnya Papua di mata dunia. Sehingga, Papua membulatkan tekad siap sebagai tempat penyelenggara dengan mengedepankan keprofesionalitasan. Maju terus Papua, Indonesia selalu bersamamu, Papua Damai dan Hebat!
)* Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial/Pegiat Media.Sosial)