Terkini

Diresmikan Presiden Jokowi, AMANAH Youth Creative Hub Jadi Wadah Pengembangan Potensi dan Kreativitas Anak Muda Aceh

Aceh – Presiden Joko Widodo meresmikan AMANAH Youth Creative Hub, sebuah pusat kreativitas anak muda yang digagas untuk memajukan potensi generasi muda di Aceh. Acara peresmian ini menjadi bukti nyata komitmen Presiden Jokowi dalam mewujudkan pembangunan yang merata di seluruh Indonesia, bukan hanya di Pulau Jawa, tetapi juga di daerah-daerah lain dari Sabang hingga Merauke.

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa Presiden Jokowi telah berhasil mengubah paradigma pembangunan dari yang selama ini dianggap Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris. “Presiden Jokowi telah membangun dan memeratakan pembangunan Indonesia, beliau berhasil menghapus stigma Jawa-sentris menjadi Indonesia-sentris,” ujar Budi Gunawan.

Ia menambahkan bahwa AMANAH Youth Creative Hub merupakan buah pemikiran dari Presiden Jokowi untuk mengembangkan potensi anak muda di Aceh. “AMANAH Youth Creative Hub ini adalah merupakan buah pemikiran dari Bapak Presiden Joko Widodo terhadap anak muda di Aceh. Hal ini membuat pembangunan Indonesia sangat merata dari Sabang hingga Merauke,” katanya.

Pusat kreativitas ini telah menghasilkan sejumlah produk andalan yang berhasil menarik perhatian internasional, seperti Nilam Aceh, Kopi Lamno, Beras Premium, hingga kendaraan listrik dan bengkel motor dengan standar Grade A. Produk-produk ini menjadi bukti bahwa potensi lokal Aceh dapat bersaing di pasar global. “AMANAH Youth Creative Hub telah memiliki produk andalan seperti Nilam Aceh, Kopi Lamno, Beras Premium, hingga kendaraan listrik dan bengkel motor dengan level Grade A serta lainnya. Produk-produk ini sangat diminati oleh komunitas internasional,” tambah Budi Gunawan.

Budi Gunawan juga mengungkapkan bahwa momen peresmian ini sangat bersejarah bagi anak muda Aceh. Mereka mendapat kesempatan untuk berinteraksi langsung dengan Presiden Jokowi, yang memperlakukan AMANAH Youth Creative Hub sebagai rumah bagi anak-anak muda di Aceh. “Momen hari ini sangat bersejarah bagi anak muda Aceh, bisa berinteraksi langsung dengan Bapak Presiden dan kapanpun bapak ke Aceh, AMANAH Youth Creative Hub ini adalah rumah bagi anak-anak bapak semuanya,” ujarnya.

Presiden Jokowi sendiri mengungkapkan kekagumannya atas kreativitas dan inovasi anak muda Aceh. “Hari ini saya sangat kagum atas inovasi atas kreativitas anak muda di Aceh yang saya lihat sangat kreatif dan inovatif, baik itu di urusan fashion, utamanya Muslim fashion, desain, betul-betul sangat berkelas, menurut saya sangat berkelas,” ungkap Presiden Jokowi.

Presiden juga menekankan bahwa kekuatan Aceh terletak pada dua komoditas unggulan, yaitu kopi dan nilam. Ia berharap agar pemerintah provinsi dan kabupaten dapat fokus mengembangkan kedua komoditas ini. “Kekuatan di Aceh menurut saya, kopi, yang kedua nilam. Ini yang harus menjadi fokus konsentrasi, Pemprov, Pemkab agar pengembangan barang-barang komoditas betul-betul diperhatikan, tidak usah banyak-banyak, konsentrasi di dua hal ini,” jelasnya.

Presiden Jokowi juga menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif BIN dalam mempersiapkan AMANAH Youth Creative Hub. Ia berharap agar setiap provinsi di Indonesia memiliki Creative Hub serupa yang dapat mendukung pengembangan kreativitas anak muda. “Saya sangat mengapresiasi inisiasi dari BIN yang telah menyiapkan ini, dan kita harapkan di semua provinsi nanti ada Creative Hub seperti ini,” kata Presiden Jokowi.

AMANAH Youth Creative Hub akan selalu dikenang sebagai amanat dari Presiden Jokowi untuk masa depan Aceh, membawa harapan bagi generasi muda Aceh untuk masa depan yang lebih makmur, sejahtera, dan maju.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih