Warta Strategis

Sebut Warga Antusias dengan DOB Papua, Wamendagri: Mereka Berharap Ini Membawa Perubahan

Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengklaim bahwa masyarakat antusias dengan penetapan Daerah Otonomi Baru atau DOB Papua. Diketahui, Rancangan Undang-undang (RUU) tiga DOB Papua yakni Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan disahkan pada 30 Juni 2022 dan tiga UU DOB Papua tersebut resmi diundangkan pada 25 Juli 2022. Dikutip dari Tribunnews.com, John Wempi Wetipo menyebut antusiasme warga dengan penetapan DOB itu terlihat ketika ia berkunjung ke lokasi pemekaran.

“Pada saat kita hadir ini kok saya lihat antusiasme masyarakat luar biasa itu ya. ya jadi ketika ada di Nabire itu masyarakat itu sambutan. Sampai anak-anak sekolah masyarakat itu turun di jalan-jalan,” ujar John Wempi Watipo dalam wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Tribun, Jakarta, Selasa (23/8/2022). Hal itu, menurut John Wempi Watipo menepi anggapan bahwa DOB Papua mengalami penolakan. Ia membantah jika sambutan tersebut dimobilisasi oleh pemerintah. Lebih lanjut, John Wempi Wetipo mengatakan bahwa masyarakat Papua memiliki harapan tersendiri terkait pembentukan DOB.

Ia menyebut, banyak warga Papua berharap pembentukan DOB itu bisa benar-benar membawa perubahan yang baik. “Itu yang memang mereka harapkan. Bahwa ada perubahan yang memang benar-benar bisa terjadi,” kata John Wempi Wetipo. “Dia mengharapkan dengan pemekaran ini membawa perubahan yang baru dalam kehidupan bermasyarakat di DOB.”

Tugas Jokowi

John Wempi Wetipo juga mengaku mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait DOB Papua. Satu di antaranya adalah bagaimana merangkul semua pihak yang pro kontra terkait pembentukan DOB. “Saya kemudian dipanggil Pak Presiden bahwa terjadi proses tolak menolak. Beliau bilang bagaimana ini caranya untuk merangkul semua pihak baik yang menolak maupun yang menerima,” ujar John Wempi Wetipo. John Wempi Wetipo mengklaim penolakan DOB sudah selesai. “Kita sudah sampaikan ke temen-temen yang pro dan kontra. Mari kita bersatu untuk negara yang lebih baik, demi kesejahteraan, mari kita evaluasi pro kontra awal,” tuturnya.

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih