Dubes AS dorong santri Tebuireng tuntut ilmu di AS
LSISI.ORG, Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia Joseph R. Donovan Jr mendorong para santri di Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang untuk belajar ke AS.
“Kalian bisa mendapatkan informasinya dari perwakilan kami di Surabaya dan Malang,” katanya dalam dialog yang berlangsung dengan para santri saat berkunjung ke Madrasah Muallimin Tebuireng, Kabupaten Jombang, Kamis.
Ia sempat dialog panjang dengan para santri, bahkan tertarik mengamati para santri yang sedang mendiskusikan fikih keluarga.
“Saya baru empat bulan menjadi Dubes Amerika Serikat untuk Republik Indonesia. Menurut kalian, apa yang harus saya lakukan saat ini?” ujar mantan Wakil Dubes AS di Jepang ini.
Mendapat pertanyaan itu, seorang santri menjawab bahwa sang dubes harus belajar budaya-budaya di Indonesia. Donovan dianjurkan belajar sejarah Indonesia dengan mengunjungi Museum Fatahillah dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Donovan mengaku sudah pernah mengunjungi Museum Fatahillah dan TMII, dan ia merasa masih perlu belajar dan mengenal kebudayaan Indonesia.
“Saya sudah pernah berkunjung ke sana. Terus ke mana lagi?” katanya.
Santri lainnya menjawab bahwa Donovan harus ke Pekalongan, untuk belajar batik. Hal itu juga langsung ditimpali oleh Donovan, bahwa dia memang harus mengenal batik.
Kepada para santri, Donovan juga bercerita bahwa istrinya yang berasal dari Taiwan dalam beberapa bulan ke depan akan ke Yogyakarta untuk belajar Bahasa Indonesia.
Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng KH Shalahudin Wahid mengatakan kepada Donovan mengenal dekat Madrasah Muallimin.
“Di sini, para santri fokus pada kajian keislaman ala pesantren. Mereka inilah yang dipersiapkan untuk menjadi kiai-kiai di masa depan,” kata pria yang akrab disapa Gus Sholah ini.
ANTARA NEWS