Dugaan Aliran Uang Gubernur Papua (LE) Ke Kasino Semakin Mencuat
Dugaan penyelewengan aliran uang Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) semakin terang, setelah ditetapkannya LE sebagai tersangka kasus korupsi, semakin banyak informasi yang beredar di kalangan para elit Papua dan kalangan masyarakat. Sebagai orang asli Papua, dan sekaligus pemerhati Papua saya merasa bersyukur dengan mencuatnya isu di kalangan masyarakat terkait penyelewengan dana gubernur yang dialirkan ke Kasino-kasino atau rumah judi.
Saya sendiri sudah mengetahui penyelewengan dana ini dari tahun 2017, kasus-kasus gratifikasi yang dilakukan oleh orang-orang disekelilingnya LE semuanya juga harus diperiksa, bukan hanya LE saja. Banyak pejabat dan elit Papua yang memanfaatkan dana Otsus, ibarat kata “Otsus Di Papua, Pembangunan di Luar Papua”, banyak aset-aset mereka yang disimpan di Jawa, Bali, Sulawesi, dan Kalimantan.
Dan mereka ini menghalalkan semua cara untuk menghentikan kasus mereka, bahkan mereka menggunakan kekuatan kelompok baik masyarakat maupun kelompok TPN-OPM ketika akan ditangkap. Saat ini LE ditetapkan sebagai Tersangka dan akan diperiksa KPK, dan mereka membayar masyarakat dari kelompok adat tertentu guna dijadikan tameng agar LE tidak diperiksa. Dengan tindakan KPK terhadap LE, sangat diapresi oleh masyarakat Papua dari akar rumput, karena harapan dan doa mereka adalah agar para Koruptor di Papua dapat dihabisi semuanya. Sudah cukup lama mereka menderita lebih 20 tahun Otsus yang diharapkan hanya terdengar suaranya saja, sedangkan uang, pembangunan dan kesejahteraan lainnya hanya sebagai lagu pengantar tidur saja. Sebagai pemerhati Papua, saya yakin bersama masyarakat, pemuda agama, perempuan, dan semua komponen masyarakat mendukung KPK untuk menangkap Koruptor dan kroni-kroninya.
Jakarta, 15 September 2022
Etinus M