Polemik Politik

Dukungan Penuh BIN Majukan Petani dan BangunWadah Kreativitas Anak Muda Papua

Dukungan penuh dari Badan Intelijen Negara (BIN) sertadidukung oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) mampumemajukan para petani Papua dan membawa Gedung Papua Youth Creative Hub atau PYCH sebagai wadahpengembangan kreativitas dan inovasi anak muda Papua.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan segera meresmikan Gedung PYCH di Jayapura, Papua. Gedung PYCH ini sebagai salah satu upaya Pemerintah Indonesia dalam mewadahikreativitas dan mendukung peran generasi muda untuk mengelola potensi ekonomi Papua. Gedung PYCH dibangun dengan megah, bernuansa adat dan mempunyai fasilitas yang lengkap untuk menunjang minat, bakat dan kreativitas anak-anak muda di Tanah Papua.

Gedung ini memiliki fasilitas untuk mendukung pengembangan anak muda di Tanah Papua dalam berbagai bidang, di antaranya bidang culinaryhospitaly, riset, teknologi, kewirausahaan, industri kreatif, digital, pendidikan dan literasi, kesehatan, kecantikan, budaya hingga bahasa.

Sementara itu, BIN turut serta dalam upaya memajukanpara petani di Papua melalui Papua Muda Inspiratif (PMI), dengan pemberian banyak binaan dan fasilitas untukmelakukan pengelolaan lahan di tanah milik masyarakat adatsetempat. Para anak muda yang tergabung dalam PMI telahmelakukan penanaman jagung di 44 hektar lahan yang dulunya bisa dikatakan sebagai lahan mati di lembah Kembar, Distrik Kebar Timur, Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat. Kemudian dari segala upaya tersebut, telah terjadi masa panen besar yang bahkan berhasil disaksikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo pada Oktober 2022 lalu.

Ketua Bidang Pertanian PMI Kabupaten Tambrauw, Daud Amnan menjelaskan bahwa penanaman jagung ituuntuk kesejahteraan masyarakat di Papua, khususnya merekayang berada di Kebar, Papua Barat. Dirinya pun menyampaikan banyak rasa terima kasih kepada seluruhwarga yang sejauh ini telah memberikan kepercayaanpengelolaan lahan tersebut kepada pihak PMI.

Setidaknya, ada sekitar 200 hektar lahan kosong milikwarga yang memang dipercayakan kepada pihak PMI untukdikelola dengan sebaik mungkin. Dengan segala kepercayaanyang telah diberikan tersebut, PMI sendiri telah berhasilmenggandeng para investor untuk turut serta mendukungupaya penanaman jagung di lahan yang terbengkalai tersebut.

PMI yang merupakan binaan dari Badan Intelijen Negara (BIN) ini juga menggandeng beberapa stakeholder lainnya, seperti perusahan PT Nuansa Lestari Sejahtera untuk turutserta mendukung program yang mereka laksanakan, berupapenanaman jagung tersebut supaya pengelolaan yang dilakukan hingga hasil yang bisa dipanen terjadi dengansangat maksimal.

Sejauh ini, dalam perencanaan yang telah dicanangkan, terdapat sebanyak 200 hektar lahan, yang mana sekitar 30 persen diantaranya telah dibuatkan sarana dan prasaranapenunjang untuk penanaman jagung, diantaranya adalahpembuatan embung dan saluran irigasi. Kemudian sisanya, yakni sekitar 120 hektar akan diperuntukkan secara khususuntuk ditanami jagung.

Daud sendiri, melalui keterangan tertulisnya, juga menegaskan bahwa penanaman jagung yang telah menjadiprogram dan diinisiasi oleh PMI dan BIN tersebut jelas secaralangsung mampu mengurangi pengangguran yang ada di wilayah Distrik Kebar Timur, bahkan diharapkan mampumenambah penghasilan untuk warga setempat.

Seluruh program yang telah dilaksanakan bertujuanuntuk membantu, membina, hingga memberikan fasilitaskepada para petani daerah di Papua supaya mereka bisamemanfaatkan lahan terbengkalai di tanah masyarakat adat. Hal ini telah sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 09 Tahun 2020 tentang Percepatan Kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.

Kabid Pertanian Kabupaten Tambrauw melanjutkanbahwa perusahaan yang telah digandeng oleh PMI tersebutjuga mampu memberi lahan pekerjaan untuk warga dalampengolahan lahan jagung. Sedangkan para warga yang bekerjadi sana, tentunya akan diberikan gaji sehingga mereka mampumemiliki masukan dan peningkatan kesejahteraan secaraekonomi. Kemudian, tatkala terjadi panen, maka hasil panenjagung tersebut diberikan dengan sistem bagi hasil denganpemilik lahan.

Tujuan utama yang diupayakan oleh pihak PMI, BIN dan Bidang Pertanian Kabupaten setempat sendiri memang demi membuat masyarakat Papua mengalami peningkatankesejahteraan, karena bukan tidak mungkin, masyarakatsetempat sendiri bisa langsung mengumpulkan uang daripekerjaan yang telah disediakan dan kemudian mereka sendiribisa langsung membuka lahan pekerjaan ketika membelilahan yang ada.

Daud pun menyampaikan rasa terima kasihnya atasdukungan yang telah diberikan oleh semua pihak dalamseluruh program yang telah digulirkan oleh PMI dan BIN untuk masyarakat Papua. Menurutnya memang seluruh pihaktersebut harus bisa terus meningkatkan kerja sama supayasemua hasil panen jagung itu mampu untuk meningkatkankesejahteraan masyarakat.

Di sisi lain, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Papua Barat, Yacob S. Fonatabamenuturkan bahwa program penanaman jagung yang diinisiasi oleh PMI dan BIN jelas sekali mampu menjadisebuah program yang sangatlah bermanfaat dalam rangkameningkatkan perekonomian bagi masyarakat di Lembah Kebar.

Untuk melakukan pengelolaan lahan mati, yang mana merupakan tanah milik masyarakat adat di Papua, pihak BIN dengan PMI memberikan dukungan secara penuh supayamampu terus memajukan para petani daerah denganmenyalurkan banyak fasilitas kepada mereka.

)* Penulis adalah mahasiswa Papua tinggal di Bali

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih