Oleh : Rahmat Siregar )*
Pasangan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Jokowi – Ma’ruf mendapat banyak dukungan dan kawalan terkait pelaksanaan Pelantikan yang hanya tinggal menghitung hari. Hal ini menandakan kematangan demokrasi masyarakat seiring kemenangan Jokowi-Ma’ruf dalam Pemilu 2019.
Dukungan penuh menjelang Pelantikan Jokowi – Ma’ruf kian berdatangan. Tak hanya masyarakat, aliansi, hingga komunitas, bahkan pihak mahasiswa turut serta bakal mengawal prosesi ini. Layaknya pesta yang tengah ditunggu-tunggu, Pelantikan ini merupakan momentum yang dinantikan sejumlah pihak. Khususnya bagi pendukung Jokowi – Ma’ruf, guna mengemban amanah kepemerintahan selama lima tahun kedepan.
Seperti dilaporkan terdapat Sejumlah elemen pro Jokowi menyatakan kesiapan guna berpartisipasi untuk mengawal prosesi tersebut. Salah satunya ialah Relawan Pro Jokowi atau yang populer dengan sebutan Projo, yang diketuai oleh Budi Arie Setiadi. Ia mengutarakan jika perencanaan teknisnya telah diatur. Namun, mengingat antusiasme yang begitu tinggi dipastikan akan ada lautan manusia hadir mendukung pelantikan ini.
Sebelumnya ia juga tak menampik akan kekhawatirannya terkait masalah penumpang gelap. Namun, ia juga menghargai kebebasan berpendapat serta menyampaikan aspirasinya melalui aksi unjuk rasa. Meski demikian, pihaknya berharap jika aksi semacam ini tidak akan mengganggu agenda kenegaraan yang bersifat 5 tahunan ini. Ia juga dengan tegas menyatakan jika prosesi pelantikan ini bukan perihal Jokowi-Ma’ruf, namun menghargai mandat dari hasil demokrasi yang telah diberikan oleh masyarakat, pada Pilpres yang lalu. Sehingga ia mengingatkan kepada seluruh pihak jika jangan sampai ada yang mengintervensi apalagi sampai menggagalkan pelantikan ini.
Dukungan serta pengawalan datang dari pihak berjuluk Barisan Relawan Penggerak Desa (Brigade) 01 Jawa Barat. Organisasi tersebut bersiap untuk mengawal prosesi pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024. Yang akan dilaksanakan 20 Oktober mendatang. Tak tanggung-tanggung sedikitnya 10 ribu kader dari Brigade 01 Jabar ini akan meluncur ke Jakarta untuk prosesi pengawalan inaugurasi. Bahkan, mereka dengan tegas menyatakan siap pasang badan terhadap siapapun yang ingin mengintervensi Pelantikan ini
Cecep Kholiludin selaku Ketua Brigade 01 Jabar menegaskan, jika pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih merupakan puncak acara dari pesta demokrasi yang haruslah diselenggarakan. Apalagi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan tersebut sebagai Presiden dan Wakil Presiden untuk periode 2019-2024, yang mana sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Ia menilai jika Kedaulatan rakyat yang diwujudkan melalui pemilu ini tidak boleh diusik oleh pihak manapun bahkan dengan alasan apa pun. Sebab Hasil pemilu ini telah diputuskan oleh pihak KPU, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), serta Mahkamah Konstitusi. Yang mana bersifat sah secara konstitusi dan berkarakter mengikat. Oleh sebab itu, pelantikan haruslah diterima seluruh elemen bangsa juga dilaksanakan secara ikhlas dan gembira.
Cecep melanjutkan jika ke-sepuluh ribu kader Brigade 01 Jabar itu nantinya akan ikut bergabung dengan organisasi relawan lainnya. Selain memberikan dukungan dan kawalan, seluruh organisasi relawan Jokowi-Ma’ruf pun akan menggelar acara syukuran nantinya. Sebagai informasi, Brigade 01 Jabar ini terdiri dari sejumlah elemen desa, yakni para pegiat desa, dan juga masyarakatnya. Sehingga kedatangannya ke Jakarta juga mewakili masyarakat pedesaan.
Tak hanya itu, Cecep turut mendukung penuh terhadap aparat keamanan gabungan TNI dan Polri guna memberlakukan sanksi tegas kepada siapa pun yang ingin mengganggu atau mencoba menghalangi jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode terbaru ini. Cecep beserta anggota Brigade 01 Jabar dengan tegas menyatakan, bahwa TNI dan Polri harus menjamin keamanan pelaksanaan prosesi inaugurasi ini. Mereka juga bersumpah untuk menjaga bumi pertiwi, termasuk perihal melindungi pilihan rakyat Indonesia hingga titik sampai titik darah penghabisan.
Berkenaan dukungan dan kawalan terhadap pelantikan Presiden dan Wakil presiden ini tentunya tak perlu diragukan lagi. Mulai dari elemen masyarakat di pedesaan hingga perkotaan siap turut serta mengamankan jalannya proses ini. Bahkan sejumlah pihak dari kalangan elit politik juga mahasiswa tak luput untuk memberikan peranannya perihal agenda kenegaraan ini. Semoga upacara pelantikan 20 Oktober mendatang bisa berjalan dengan lancar. Lebih lanjut, besar harapan akan terwujudnya kesejahteraan rakyat Indonesia kami sematkan di pundak kalian Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Semoga kalian akan bisa melesatkan Nusantara menjadi bangsa yang lebih besar, kuat dan kokoh serta disegani negara lain.
)* Penulis adalah pengamat sosial politik
