Ekonomi Indonesia Tetap Kuat di Tengah Krisis Global, BRIN Ungkap Peran Sektor Penting Nasional
Jakarta – Ekonomi Indonesia bisa tetap bertahan stabil dan kuat meski di tengah gempuran krisis global. BRIN mengungkapkan hal tersebut karena adanya peranan dari beberapa sektor penting nasional.
Kepala Pusat Riset Kependudukan (PRK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Nawawi menjelaskan bahwa beberapa kontribusi sektor penting yang dominan terus menjadi tulang punggung.
“Kontribusi sektor pertanian yang saat ini masih cukup dominan, di samping juga sektor perdagangan, sektor industri manufaktur dan juga sektor jasa, selain juga pastinya sektor migas,” katanya.
Seluruh sektor tersebut, sampai saat ini juga masih menjadi penyedia lapangan pekerjaan bagi banyak angkatan kerja Tanah Air.
“Sektor-sektor ini memang menjadi andalan perekonomian nasional saat ini karena sebagian besar ekonomi digerakkan oleh sektor ini termasuk menjadi tumpuan lapangan pekerjaan bagi sebagian besar angkatan kerja penduduk Indonesia,” kata Kepala PRK BRIN.
Nawawi melanjutkan, bahwa dengan adanya penyerapan tenaga kerja yang optimal, maka jelas menjadikan daya tahan ekonomi nasional tetap kuat.
“Hal itu yang menjadikan daya tahan ekonomi nasional tetap bertahan karena memang bangsa ini memiliki keunggulan di sana, tidak hanya dalam konteks jumlah angkatan kerja yang besar, tapi juga sumber daya yang Indonesia miliki,” jelasnya.
Dengan adanya pengelolaan yang sangat baik pada sektor-sektor penting tadi, maka jelas menjadikan daya tahan ekonomi nasional sangat kuat menghadapi berbagai tantangan.
“Sektor perdagangan misalnya, ritel, restoran, yang mendukung pariwisata, semuanya dikelola dengan keunggulan nasional sehingga ketika krisis di level ekonomi dunia, karena bangsa ini bisa mengelolanya dengan baik, otomatis pengaruhnya tidak begitu terasa,” tambahnya.
“Karena memang begitu kuatnya pengaruh sektor ini dalam konteks pertumbuhan ekonomi ataupun kegiatan ekonomi nasional,” tutur Nawawi.
Tidak ketinggalan, hal yang menjadikan mengapa pertumbuhan ekonomi nasional terus stabil dan kuat di tengah ketidakpastian dunia adalah konsumsi rumah tangga yang stabil serta daya beli masyarakat yang terjaga.
“Termasuk juga pada konsumsi rumah tangga yang stabil, daya beli masyarakat juga bisa menyesuaikan, ini yang saya pikir menjadi salah satu faktor kenapa Indonesia bisa bertahan di tengah krisis global yang sampai saat ini masih berjalan dan mempengaruhi banyak negara,” pungkas Nawawi.
Sebagai informasi bahwa pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2024 ini berada pada angka 5,24 persen, yang mana mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya dengan level 5,05 persen.
Bahkan, untuk beberapa wilayah seperti Sulawesi, Maluku dan Papua memiliki pertumbuhan ekonomi lebih tinggi di atas nasional sekitar 6,37 persen. (*)