Esports Harumkan Nama Indonesia di Level Internasional
Oleh: Agung Wijayanto )*
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali resmi membuka kejuaraan dunia esports IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 di Meruska, Nusa Dua, Bali, Jumat malam (02/12/2022).
Olahraga elektronik atau eSports adalah bidang olahraga yang menggunakan game sebagai bidang kompetitif. Pemain Esports terdiri dari tim yang bermain game untuk melawan satu sama lain pada tingkat profesional untuk memenangkan sejumlah besar uang sebagai hadiah dan trofi.
IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 akan berlangsung hingga 11 Desember 2022. Kejuaraan dunia esports tersebut dibarengi dengan Indonesia Esport Summit 2022, yang rencananya menjadi ajang tahunan PBESI bagi penggerak industry esports untuk memamerkan produk mereka, mulai dari game lokal hingga brand teknologi.
Menpora Amali mengapresiasi hasil kerja Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI) mampu menyelenggarakan ajang internasional yang dihadiri oleh 105 negara dengan sekira 700 atlet.
Esports semakin dilirik oleh banyak pihak ketika hadir menjadi permainan ekshibisi di Asian Games 2018. Kala itu, Asian Games menyajikan enam judul gim, antara lain Arena of Valor, Clash Royale, Hearthstone, StarCraft 2, PES 2018, dan LoL.
Selang setahun kemudian, IESPL (Indonesia Esports Premier League) mengadakan turnamen nasional Piala Presiden eSports 2019 di Indonesia. Turnamen ini diselenggarakan berkat kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kantor Staf Kepresidenan, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Turnamen yang menyajikan lomba tunggal Mobile Legends ini menggunakan format kualifikasi regional untuk mencari pemain hingga pelosok Indonesia. Format seperti ini diharapkan dapat memajukan Esports Indonesia dan memberikan peluang bagi para pemain di daerah terpencil.
Pada 25-27 Agustus 2020, Kemenpora serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sedang melaksanakan Rakernas. Dalam Rakernas tersebut, esports secara resmi diakui dan ditetapkan sebagai sebuah cabang olahraga prestasi di Indonesia.
Pada acara tersebut, secara resmi pemerintah Indonesia juga menyetujui PB Esports Indonesia yang saat ini dipimpin Ketua Umum Budi Gunawan yang juga Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Esports dibawah kepemimpinan Budi Gunawan dijadikan olahraga prestasi di Indonesia di bawah KONI.
Selama kepemimpinan Budi Gunawan, PBESI dalam waktu relatif singkat berhasil membentuk kepengurusan di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Hal ini dinilai sangat luar biasa, mengingat PBESI merupakan induk olahraga termuda di bawah naungan KONI yang baru resmi berdiri pada 2020.
PBESI dibawah kepemimpinan Budi Gunawan juga berhasil menorehkan sejarah baru bagi esports nasional ketika Esports menjadi salah satu cabang olahraga ekshibisi di PON XX Papua 2021.
Melalui perhelatan nasional tersebut, PBESI mampu menghadirkan gambaran nyata potensi Esports yang besar dan luas. Esports tidak hanya terbatas pada olahraga prestasi, namun juga sportainment, sports tourism dan penguatan ekonomi digital kreatif.
Sementara pada perhelatan SEA Games 2021 di Vietnam, tim esports Indonesia berhasil meraih enam medali. Perinciannya, dua medali emas, tiga perak dan satu medali perunggu. Raihan medali tersebut disumbangkan oleh divisi PUBG Mobile (emas dan perak), Mobile Legends (perak), Free Fire (emas dan perak), dan Crossfire (perunggu).
Hal ini menambah bangga karena olahraga yang dianggap sangat baru ini telah mampu mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia, Dan ini patut diapresiasi karena kerja keras pengurus dan para staf telah membuahkan hasil yang sangat membanggakan negara kita.
Dengan terselenggaranya sejumlah turnamen esports, baik yang bersifat nasional dan internasional, diharapkan dapat membuat masyarakat Indonesia tidak asing lagi dengan dunia Esports yang sebenarnya sudah lama hadir di Indonesia.
Meskipun belum bisa dikatakan ideal bahwa esports merupakan cabang olahraga di Indonesia yang sangat menjanjikan, setidaknya esports Indonesia terus mengalami perkembangan yang cukup baik hingga saat ini.
Ke depan, kita sangat berharap bahwa para atlet esports mampu mengharumkan nama bangsa dan negara, dalam setiap event yang dilaksanakan di luar negeri. Kita yakin karena para atlet Esports bisa membawa pulang medali yang sudah ditargetkan oleh PBESI.
)* Penulis adalah pemerhati masalah Sosial Budaya