Fakta Menarik Asian Games 2018
Oleh : Ricky Rinaldi )*
Tahun 2018 ini menjadi tahun penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kiprahnya bagi dunia. Sebuah kompetisi olahraga Asian Games akan diglear di dua kota di Indonesia, yakni Jakarta dan Palembang. Kegiatan itu akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 2 September 2018. Asian Games sendiri merupaan sebuah perlombaan olah raga yang telah lama digagas. Pertama kali, event ini diselenggarakan pada tahun 1951 di India.
Faktanya Indonesia pernah menjadi tuan rumah bagi Asian Games di masa pemerintahan presiden Soekarno, yakni pada tahun 1962. Pada masa itu Indonesia berhasil menjadi runer up dengan perolehan medali emas sebanyak 21 medali, 26 medali perak, dan 30 perunggu. Fakta berikutnya, Indonesia kembali menjadi tuan rumah bagi Asian Games di tahun ini. Di 2018 ini kita mengusung tema Energy of Asia.
Energy of Asia diharapkan dapat memberikan semangat bagi para atlet, terutama atlet Indonesia untuk berjuang sekuat tenaga demi mengharumkan nama bangsa. Nantinya akan ada 40 cabang olahraga yang akan digelar dan menyemarakkan Asian Games 2018. Kompetisi Asian Games ini juga akan lebih meriah karena diikuti oleh 12.000 orang atlet dari berbagai negara. Acara sebesar Asian games ini juga akan dihadiri oleh 5.000 orang awak media yang akan meliput secara langsung.
Berbicara mengenai Asian Games 2018, tidak lengkap rasanya jika tidak membicarakan 3 maskot super lucu yang akan mewakili Asian Games kali ini. Faktanya 3 maskot tersebut dipilih melalui proses panjang yakni melalui sayembara yang diadakan oleh kemenpora. Sayembara itu dibuka lewat online yang diikuti oleh 59 peserta individu maupun perusahaan. Sebelum mngadakan sayembara, sebenarnya Kemenpora sudah punya maskot untuk Asian Games 2018 kali ini yang diberi nama Drawa. Namun, sayangnya Drawa banyak mendapatkan kritik dari netizen karena dinilai terlalu sederhana. Lalu diadakanlah sayembara untuk mendapatkan maskot yang sesuai untuk Asian Games 2018 dan dapat mewakili budaya Indonesia.
Seperti yang telah kita lihat saat ini, maskot Asian Games 2018 terlihat lebih istimewa. Ketiganya merupakan hewan khas Indonesia. Yakni, burung cendrawasih, rusa bawean dan badak bercula satu. Seperti yang kita tahu, Burung Cendrawasih merupakan burung asli Papua, Sementara Rusa Bawean menjadi binatang khas Pulau Bawean yang terkenal dengan larinya yang kencang. Satu lagi, yakni badak bercula yang menjadi hewan yang dilindungi keberadaannya karena hampir punah. Badak bercula satu ini dapat ditemukan di daerah Ujung Kulon. Tak lupa ketiga hewan tersebut mengenakan baju khas Indonesia. Ketiganya dikemas dengan tampilan yang menarik dan kesan ramah sehingga tampak menggemaskan dipandang.
Faktanya, ketiga maskot tersebut dibuat dengan makna yang mendalam. Ketiganya juga memiliki nama, burung cendrawasih diberi nama Bhin Bhin, Rusa Bawean dengan nama Atung, dan badak bercula satu dengan nama Kaka. Ketiganya jika digabungkan menjadi Bhineka Tunggal Ika. Sebuah semboyan yang tidak asing lagi bagi rakyat Indonesia. Mengisyaratkan tentang rakyat Indonesia yang berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Fakta menarik tentang Asian Games lainnya, selalama 17 kali terselenggara baru kali ini Asian Games akan diadakan di dua kota. Indonesia merupakan negara pertama yang menggelar Asian games di dua kota. Asian games akan berpusat di Jakarta dan Palembang, ada pula kota pendukung yakni Banten, Jawa Barat, dan Lampung.
Sebenarnya faktanya Asian Games 2018 kali ini akan diadakan di Vietnam. Namun, negara tersebut mengundurkan diri dan Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah bagi Asian Games. Penyelenggaraan Asian Games juga sebenarnya tidak dijadwalkan di tahun ini, melainkan tahun depan. Namun, Indonesia di tahun depan akan sibuk mempersiapkan Pemilu sehingga Asian Games dimajukan di tahun 2018 ini.
Adanya Asian games 2018 ini, menjadi pekerjaan serius pemerintah dalam memberikan yang terbaik demi terselenggaranya acara ini dengan lancar dan sukses. Untuk itu, beberapa arena olahraga diperbaiki agar sesuai dengan standar Internasional. Tak tanggung-tanggung, pemerintah menggelontorkan dana sebanyak 3 triliun yang dialokasikan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.
Fakta menarik lainnya, Pemerintah mempercepat pembangunan MRT Jakarta. Selain itu, di Palembang juga ada pembangunan monorel sepanjang 25 KM sebagai akses untuk para peserta Asian Games. Sejumlah arena olahraga, seperti Stadion Gelora bung Karno tak luput dari perbaikan. Tampiannya akan dipermegah dan dipercntik lagi karena nantinya akan digunakan untuk pertandingan Asian Games 2018.
Fakta lainnya, cabang olahraga pada Asian Games yang terselanggara di tahun ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. Fakta menarik lainnya juga ada pada angka 18. Asian Games ke-18 akan terselenggara di Indonesia di tahun 2018. Selain itu, demi menunggu terselenggaranya Asian Games, ada jam penghitung mundur yang ditempatkan di bundaran HI, Jakarta serta Stadion Jaka Baring Palembang. Jam itu yang akan menandai Asian Games tinggal berapa lama lagi pelaksanaannya. Selain itu, Presiden Jokowi akan melakukan Countdown untuk Asian Games 2018, yakni pada 18 Agustus di Monas 2018. Sedangkan di Palembang akan diselenggarakan di Benteng Kuto Besak. Pembukaan acara tersebut digelar dengan cara unik yakni dengan memanah target yang menandai perhitungan mundur dimulai.
Fakta menarik lainnya, sejumlah musisi ternama akan menyemarakkan berlangsungnya Asian Games 2018. Akan ada lagu bertema Asian Games yang dinyanyikan oleh penyanyi ternama Indonesia. Dengan kehadiran bintang-bintang tersebut diharapkan akan memeriahkan suasana Asian Games 2018.
Pada Asian Games 2018 yang akan terselenggara nanti, telah disiapkan 462 medali yang akan diperebutkan oleh para atlet. Ada pula cabang olah raga baru yang dipertandingkan, salah satunya adalah pencak silat. Selain itu, paralayang juga termasuk kedalam cabang olahraga yang dipertandingkang. Dengan dimasukkan cabang tersebut yang tentunya tidak asing lagi bagi atlet Indonesia, kita berharap besar bisa memperoleh medali lewat cabang olahraga tersebut.
Rupanya begitu semarak ya Asian Games 2018 kali ini. Terutama bagi Indonesia yang akan mengulang sejarah dengan menjadi tuan rumah Asian games untuk kedua kalinya. Moment ini disambut dengan suka cita oleh rakyat Indonesia.
Penyambutan Asian Games ini juga ta lepas pula dengan penyambutan para atlet yang berasal dari berbagai negara yang nantinya akan datang ke Indonesia. Mengenai hal ini, telah disiapkan wisma atlet. Seperti wisma atlet yang berada di kawasan Kemayoran yang dibangun untuk Asian Games 2018. Selain itu, Kementerian Parawisata juga ikut mendorong industri pariwisata untuk menyiapkan paket-paket wisata dengan tema Asian Games. Paket wisata itu dibuat menarik supaya dapat diminati oleh atlet, ofisial dan pendukungnya yang berasal dari berbagai negara untuk berwisata di indonesia.
Wah, fakta menarik bukan? Ternyata disamping sebagai ajang kompetisi olahraga, Asian Games juga dapat memberikan dampak positif bagi Indonesia. Yakni lebih memperkenalkan Indonesia di mata Internasional. Jadi, sebagai rakyat Indonesia kita patut mendukung terselenggaranya Asian Games 2018 supaya bisa berjalan dengan lancar.
)* Penulis adalah Kontributor Lembaga Studi Informasi Strategis Indonesia (LSISI)