Oleh : Satria Antoni S.IP)*
Pancasila adalah Ideologi Bangsa Indonesa, yang mana kita sebagai warga Negara tidak terkecuali generasi muda patut menjunjung tinggi Ideologi tersebut. Pancasila yang telah dirumuskan sedemikian rupa oleh para founding fathers atau pendiri bangsa ini tentunya memiliki tujuan yang mewakili seluruh Rakyat Indonesia. Meskipun beberapa kali diserang, Pancasila mampu menunjukkan dirinya sebagai ideologi yang sakti, ideologi yang tidak mudah untuk di rubah. Dilihat dari sejarah, walaupun berbagai usaha dan upaya orang ataupun sekelompok orang ingin mengubah Pancasila sebagai ideologi Indonesia, usaha-usaha itu tidak mampu untuk menggoyahkan Pancasila.
Setiap tanggal 30 September, pasti memori dipikiran kita teringat tentang gerakan komunis pada waktu awal kemerdekaan dan pada tahun 1965 yang kita kenal dengan Gerakan 30 September/G30S PK. Bagaimana kelompok PKI ingin melakukan upaya makar dengan menumbangkan pemerintahan yang sah. Mereka melakukan penculikan dan pembunuhan kepada para jenderal dan prajurit yang setia kepada Pancasila dan dianggap sebagai penghalang. Namun demikian usaha usaha tersebut akhirnya dengan izin Tuhan tidak mampu menumbangkan negara Indonesia yang beridiologi Pancasila. Dengan tumbangnya PKI maka kita pun mengenal dengan Hari Kesaktian Pancasila yang kita rayakan setiap tanggal 1 Oktober tiap tahun.
Pada zaman sekarangpun, kita yakin, kalaupun ada usaha dari elemen masyarakat misalnya ormas berorientasi kepada agama yang ingin mencoba mengganti pancasila dengan ideologi lainnya, maka tidak akan mampu untuk merubahnya. Hal itu disebabkan menjadikan agama sebagai ideologi bangsa ini sama saja merendahkan agama, karena agama yang besar yang dianugrahkan oleh Tuhan kepada penganutnya justru dikerdilkan dengan menjadi ideologi dari sebuah Negara. Indonesia dengan ideologi Pancasila memiliki potensi yang besar untuk menjadi Negara besar. Keberagaman yang ada di dalamnya adalah potensi besar bagi terwujudnya Indonesia maju. Dari pada sibuk mencoba menggoyangkan keperkasaan Pancasila, lebih baik kita salurkan energi untuk memikirkan bagaimana membangun bangsa tidak ketinggalan dengan negara lainnya, di berbagai bidang.
Seperti kita ketahui Isi dari Pancasila, sudah lengkap untuk mengarungi kehidupan sehari hari. Antara lain percaya kepada Tuhan apapun agamanya. Menjunjung tinggi Hak Asasi manusia, bersatunya bangsa Indonesia walupun memiliki beribu-ribu suku dan kebudayaan, dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dimana pemerintah dan Dewan Perwakilan yang dipilih langsung oleh rakyatnya. Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, apabila semua berfikir dengan Panacasila maka keadilan dapat ditegakkan.
Jika masyarakat Indonesia bisa menjiwai Pancasila maka banyaknya korupsi atau juga kolusi dan nepotis/KKN yang saat ini seolah masih menjadi trend, maka pemerintah tidak perlu membentuk lembaga KPK. Ataupun keberagaman yang saat ini diragukan tidak akan ada lagi karena idiologi pancasila menjunjung tinggi Pluralisme. Banyak Negara didunia ini hanya karena berbeda faham dalam agama maupun berbeda suku mereka saling membunuh satu sama lain. Tidak halnya dengan Pancasila, semua satu di dalam Bhineka Tunggal Ika, tidak ada perbedaan di dalam menjalankan kehidupan.
Oleh karenanya seluruh warga negara khususnya para pemuda sebagai generasi penerus bangsa harus bangga sebagai bangsa Indonesia yang memiliki Pancasila sebagai falsafah negara, yang bisa diterima seluruh kelompok masyarakat. Pancasila adalah pemersatu bangsa. Oleh karena itu, Pancasila harus dipertahankan sebagai dasar dan pilar kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita harus mengetahui sejarah dasar negara itu dibentuk. Pancasila, bukan hanya konsep semata, melainkan sebuah perangkat tata nilai untuk mewujudkan sebagai panduan dalam berbagai segi kehidupan. Oleh karena itu, nilai-nilai Pancasila harus menjadi landasan etika dan moral ketika kita membangun pranata politik, pemerintahan, ekonomi, penegakan hukum, dan aspek kehidupan lainnya.
Banyak negara lain yang menyebut banggalah menjadi bangsa Indonesia karena memiliki Pancasila, karena dengan memiliki Pancasila negara Indonesia yang terdiri dari banyak suku, bahasa dan wilayahnya sangat luas itu bisa bersatu. Semua warga negara Indonesia terutama para pemuda sebagai generasi penerus bangsa, harus berperilaku dan berjiwa Pancasila. Seperti perilaku dan jiwa seorang negarawan yang dicontohkan oleh para pendiri bangsa kita. Bagaimana caranya agar setiap perilaku dan jiwa kita berdasarkan Pancasila, adalah dengan cara memahami dan mengamalkan semua makna yang terkandung dalam sila-sila yang ada dalam Pancasila itu.
)* Penulis adalah pemerhati masalah pemerintahan dan sosial
