Generasi anak muda Papua memberikan apresiasi terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui program-program pemerintah yang menyasar langsung kepada anak muda untuk mewujudkan percepatan pembangunan dan kesejahteraan di Tanah Papua. Melalui video testimoni, tiga pemuda asli Papua menyampaikan pandangan mereka tentang kinerja Presiden Jokowi. Di antaranya disampaikan oleh Duta Komoditas Papua dan Papua Barat tahun 2020 Yohanes Faidiban atau sering disapa Annes.
“13 kali kunjungan Presiden Joko Widodo ke Tanah Papua, bukan sebuah seremoni belaka, tetapi terbukti banyak program dari pusat yang didorong untuk kesejahteraan masyarakat. Salah satunya adalah program petani milenial,” ujar Annes dalam keterangannya, Sabtu. Annes menyatakan saat ini kurang lebih terdapat 2.000 petani milenial tersebar di seluruh Tanah Papua, beberapa di antara mereka telah berhasil go internasional dengan mengikuti pameran kopi di Boston, Amerika Serikat pada April lalu. “Keberhasilan pemuda Papua di kancah internasional tidak lepas dari dukungan pemerintah dan kolaborasi dari berbagai pihak,” ujar Annes yang juga merupakan peraih Fulbright Scholarship.
Senada dengan Annes, Brigita Hisage sebagai salah satu petani milenial pun memberikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh pemerintah daerah, provinsi hingga pusat untuk terlibat dalam berbagai program pelatihan. “Di mana pelatihan-pelatihan tersebut memberikan asas manfaat bagi kami para petani milenial. Di antaranya meningkatnya hasil produksi, memahami sistem manajemen bisnis dan mampu menggunakan teknologi digital dalam pertanian,” kata Brigita yang juga memiliki produk teh herbal dari bahan alam Papua ini. Apresiasi yang sama juga datang dari seorang pengusaha muda Papua Neil Aiwoy. Pendiri Perkumpulan Kitorang ini telah bekerja di masyarakat sejak menjadi mahasiswa hingga kini, salah satu bentuk pengabdiannya untuk masyarakat dilakukan dengan mendirikan Koperasi Kitorang di Kabupaten Raja Ampat.
“Presiden Joko Widodo melalui Inpres No. 9 Tahun 2020 telah memberikan perhatian penuh kepada Papua. Di mana program-program dalam inpres tersebut berfokus pada percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” kata Neil. Menurutnya, khusus untuk pemuda ada program afirmasi pendidikan dan juga Papua Youth Creative Hub (PYCH). Untuk itu, Neil mengajak anak muda Papua untuk menjemput bola. “Saya ingin kita semua anak-anak muda Papua berpartisipasi dalam pembangunan, kita harus memiliki inisiatif, berkolaborasi dengan pemerintah dan mitra pembangunan lainnya untuk mewujudkan pembangunan,” katanya lagi.
“Apresiasi dan terima kasih saya pada Presiden atas program-program yang dilakukan khususnya program-program yang diprioritaskan untuk anak muda,” ujar Neil. Sebelumnya dalam survei yang digelar oleh Litbang Kompas pada Maret 2022 terhadap generasi muda di Papua dan Papua Barat melalui wawancara dengan melibatkan 400 responden dengan usia 20-39 tahun. Tingkat kepuasan pemuda pada kinerja pemerintah berada di atas angka 52 persen.
