Gotong Royong Warganet Dalam Melawan Hoax Dapat Mensukseskan Pemilu 2019 dan Keberlangsungan Kepemimpinan Nasional
Oleh: Faiz Kurnia )*
Menurut Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada tahun 2018, jumlah generasi millenial di Indonesia sebanyak 90 juta orang atau sebanyak sebanyak 34,45 persen, lebih dari sepertiga jumlah penduduk negara Indonesia. Dan pastinya mereka semua merupakan pengguna smartphone yang mayoritas aktif di medsos dengan kata lain mereka bagian dari warganet Indonesia.
Dengan angka yang sangat tinggi ini, generasi millenial memiliki peran penting dalam membentuk masa depan negeri ini. Bagaimana Indonesia di masa depan tergantung pada visi dan misi generasi Millenial di Indonesia. Namun, sayangnya generasi Millenial Indonesia masih mudah terserang oleh beritapalsu dan praktek ujaran kebencian yang seringkali memanipulasi fakta sesungguhya. Terlebih lagi, dengan semakin dekatnya ajang pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden 2019 yang akan dihelat bulan depan.
Untungnya pemerintah saat ini bergerak cukup cepat dalam memerangi berita-berita hoax yang tersebar di dunia maya. Kini sudah banyak kampanye yang menyuarakan sekaligus mengajak generasi Millenial untuk melawan berita-berita palsu, baik melalui media-media massa maupung media daring.
Dengan tepatnya langkah yang diambil oleh pemerintah, bukan tidak mungkin jika seandainya hasil pemilihan umum dan pemilihan presiden 2019 ini berada dalam genggaman generasi millenial.
Ketika kesadaran generasi Millenial untuk memerangi berita palsu telah tumbuh, kita bisa berharap bahwa pemilu yang akan datang akan berjalan dengan damai dan bermartabat sehingga keberlanjutan kepemimpinan nasional benar-benar terwujud dengan adil dan bijaksana.
Itulah mengapa generasi millenial berada di garda terdepan dalam perubahan iklim politik tahun 2019 di Indonesia. Untuk itu mari kita berdoa dan menebar hal hal.positif di medsos serta tetap menjaga persatuan bangsa demi.keberlanjutan pembangunan nasional.
)* Mahasiswa Universitas Negeri Surakarta