Polemik Politik

Boni Hargens Tegaskan Ulama-Ustad Adalah Kekuatan Bangsa

JAKARTA, LSISI.ORG – Pengamat politik Boni Hargens menyatakan, sudah selayaknya para tokoh agama seperti ustad dan ulama untuk dihargai karena mereka adalah elemen penting dari kekuatan bangsa Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Kita harus belajar menghargai para tokoh agama, ustad, ulama dan sebagainya karena mereka adalah adalah penjaga moral bangsa ini dan kekuatan bangsa,” kata Boni Hargens ketika mengunjungi Tempat Pendidkan Al-Quran Majelis Taklim Al Iqdham di Jakarta, Jumat.

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka memberikan santunan kepada para anak yatim sekaligus sosialisasi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Ormas (Perppu Ormas).

Boni Hargens disambut keluarga besar TPA dan Majelis Taklim baik anak panti maupun para ustadnya yang dipimpin oleh Ustad Anwar.

“Silaturahmi hari ini ke TPA dan Majelis Taklim ini sebagai upaya untuk sosialisasi Perppu Ormas. Saya juga mau belajar banyak dari kesederhanaan dan kerendahan hati para ustad yang ada di sini,” ujar Boni.

Boni menyebut keluarga besar TPA dan Majelis Taklim Al Iqdham merupakan orang-orang hebat yang mengabdikan hidupnya untuk umat.

Dia mengaku bangga dengan antusiasme keluarga besar Majelis dalam menerima kehadiran mereka.

“Mereka ini adalah kekuatan bangsa di masa depan. Saya sendiri merasa tidak berarti apa-apa ada di tengah para ustad dan anak-anak TPA dan Majelis Taklim di sini,” katanya.

Boni mengemukakan, pengalaman hari ini lebih dari sekedar sosialisasi Perppu Ormas tapi merupakan sebuah momentum untuk membangun solidaritas sosial.

Sementara itu, Ustad Anwar menyampaikan terima kasih kepada Boni Hargens yang kini menjabat sebagai Dewan Pengawas Kantor Berita Antara.

Ustad Anwar menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh Perppu Ormas dalam rangka keutuhan dan persatuan bangsa.

“Sesuai dengan arahan dari ulama-ulama NU, Pak Said Aqil Sirodj (Ketua PBNU) atau Ketua MUI Pak Maruf Amin, kami mendukung Perppu Ormas,” ungkap Ustad Anwar.

Dia memaparkan, Majelis Taklim Al Iqdham memberikan pendidikan Al Quran kepada anak-anak yatim yang di sekitar daerah tersebut. Pendidikannya terdiri dari tiga shift terhadap anak-anak dari usia SD sampai SMA, dengan jumlah siswa sekitar 135 orang.

 

Sumber : Antaranews.com

Show More

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih