IKN Membantu Sektor Pariwisata Semakin Berkembang
Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi kabar baik bagi beragam peluang khususnya di Kalimantan Timur, tak terkecuali peluang pariwisata dan ekonomi kreatif Kaltim untuk lebih maju dan berkembang sangat besar, menyusul berdirinya IKN.
Dr. H. Isran Noor dalam sambutan tertulis yang disampaikan oleh Bupati Berau Hj. Sri Juniarsih Mas, M.Pd., dalam kesempatan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif se-Kaltim.
Di hadapan para peserta rakornis, gubernur menjelaskan, keberadaan IKN membuat semakin banyak orang yang berdatangan dengan berbagai tujuan, salah satunya melancong, mencari destinasi wisata di Kaltim.
Pihaknya juga mengingatkan agar jajaran pariwisata dan ekonomi kreatif mulai bekerja lebih kreatif dan berinovasi tinggi dengan ide-ide cemerlang dalam mencapai hal tersebut.
Sebagai modal dasar kemajuan dan perkembangan tersebut, Kalimantan Timur memiliki potensi pariwisata dan ekonomi kreatif yang sangat beragam, berupa adat istiadat, sedi budaya, keindahan alam dan peninggalan sejarah yang ada di pesisir, keraton dan pedalaman/perbatasan.
Untuk itu, jalinan kerja sama dengan para pihak terkait pariwisata dan ekonomi kreatif, dalam dan luar negeri. Tentunya kerja sama itu harus konkret dan ditindaklanjuti, dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sehingga hasilnya segera terbukti.
Kepada Kadispar Kaltim Ahmad Herwansyah dan jajaran OPD pariwisata 10 Kabupaten/Kota di Kaltim dan mitra pariwisata, Gubernur Isran Noor menyampaikan ucapan selamat melaksanakan rakornis.
Dirinya berharap dengan adanya rakornis tersebut, Kaltim sebagai salah satu tujuan wisata unggulan nasional dapat terlaksana dengan baik.
Sementara itu, Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur telah menyusun paket wisata untuk menyambut kepindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Kaltim Restiawan Baihaqi menuturkan, Titik Nol Nusantara saat ini bukan menjadi obyek wisata, tetapi menjadi magnet bagi wisatawan sehingga menjadi potensi besar bagi daerah sekelilingnya untuk mendapat imbas kunjungan.
Saat ini titik nol memang ditutup karena sedang ada aktivitas konstruksi pembangunan IKN, namun dulu ketika belum ditutup, jumlah pengunjungnya sangat tinggi sehingga sempat menimbulkan masalah yakni kenaikan jumlah sampah.
Selain itu, Kalimantan Timur juga memiliki Sungai Mahakam yang tidak kalah indah dari Sungai Thames Inggris. Kaltim di daerah hulunya memiliki gunung batu pinggiran sungai yang sangat indah.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan membawa 10 investor besar ke IKN Nusantara. Para investor akan ditawarkan peluang investasi sektor pariwisata di ibu kota baru.
Sandiaga mengatakan pembangunan di IKN Nusantara akan berfokus pada pengembangan wisata alam dan berkelanjutan sesuai dengan konsepnya sebagai kota rimba.
Dia mengungkapkan nantinya para investor yang tertarik akan diarahkan untuk mengembangkan keunggulan pariwisata tersebut di IKN Nusantara.
Pengembangan Kawasan Strategis Kota di IKN nantinya akan dipisahkan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Dalam intervensinya, kawasan pemerintahan, kesehatan, hingga bisnis akan berada di lokasi yang berbeda.
Berdasarkan Peraturan Presiden No. 64/2022 pada Pasal 96 disebutkan bahwa setidaknya terdapat 10 arahan kawasan pengembangan di IKN.
Untuk pengembangan kawasan pusat pemerintahan akan dilakukan di wilayah perencanaan kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) yang di dalamnya akan dibangun istana kepresidenan, pusat perkantoran kementerian/lembaga, nonkementerian, perwakilan negara asing dan organisasi internasional.
Dalam wilayah perencanaan KIPP juga akan dibangun kantor pusat dan markas besar unsur pertahanan dan keamanan, pembangunan hunian ASN, TNI, Polri, serta fasilitas umum dan fasilitas sosial pendukung permukiman. Selain itu, akan dibangun juga simbol kebhinekaan berupa plaza fasilitas peribadatan dan simbol lainnya.
Sementara itu, arahan pengembangan kawasan pusat bisnis tepi air waterfront city berada di wilayah perencanaan IKN Barat yang dilakukan melalui pembangunan pusat ekonomi, bisnis dan keuangan serta perdagangan dan jasa skala internasional yang terintegrasi dengan kawasan TOD (Transit OrientedDevelopment) kota, didukung simpul transportasi regional dan terkoneksi dengan destinasi wisata alam dan ruang terbuka hijau taman kota.
Pengembangan kawasan pusat kesehatan internasional berada di wilayah perencanaan IKN Barat. Pembangunan dilakukan melalui pembangunan kawasan pusat pelayanan kesehatan berskala internasional yang didukung oleh pengembangan Kawasan TOD subkota terintegrasi.
Untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata di Kaltim, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mempersiapkan pembangunan dermaga wisata yang berada di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.
Arif Toha selaku Direktur Jenderal perhubungan laut Kemenhub menuturkan, pembangunan dermaga dilakukan sebagai pendukung kapal-kapal wisata bagi wisatawan yang akan berkunjung ke IKN.
IKN tidak hanya menjadi pertanda kemajuan bangsa, lebih dari itu IKN merupakan magnet tersendiri bagi turis lokal atau turis mancanegara. Sehingga pembangunan IKN memiliki beragam dampak, yakni bergeliatnya usaha yang ada di IKN dan juga menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang ke lokasi IKN.
)* Penulis adalah Kontributor Jendela Baca Institute