IKN Meningkatkan Taraf Hidup dan Ekonomi Masyarakat Kaltim
Oleh : Ahmad Dzul Ilmi Muis )*
Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mampu meningkatkan taraf hidup dan juga perekonomian yang dimiliki oleh masyarakat di Kalimantan Timur, sehingga kesenjangan yang selama ini terjadi bisa lebih teratasi lantaran perubahan paradigma pembangunan yang menjadi Indonesiasentris dari Pemerintah ini.
Pembangunan IKN Nusantara memang merupakan sebuah upaya dari Pemerintah untuk bisa mengusung adanya pembangunan ekonomi yang jauh lebih inklusif, termasuk juga turut menyebarluaskan adanya magnet pertumbuan ekonomi baru, sehingga ke depannya, pertumbuhan perekonomian di Indonesia tidak hanya bertumpu dan berpusat di Pulau Jawa saja.
Bukan hanya itu, keberadaan IKN Nusantara sendiri juga menjadi perwujudan dari pengarusutamaan simbol identitas bangsa, green economy, green energy, smart transportation dan juga adanya tata kelola pemerintahan yang jauh lebih efiisen dan efektif sebagai tonggak bagi transformasi besar bangsa Indonesia ke depannya.
Memang dalam perjalanannya, keberadaan IKN Nusantara sejak awal sudah dirancang sebagai sebuah katalis untuk bisa terus membuka potensi ekonomi di Tanah Air secara lebih menyeluruh, mendorong adanya pertumbuhan, menciptakan lapangan pekerjaan lebih banyak, hingga mengurangi kemiskinan.
Seluruh upaya tersebut dilakukan tentunya dengan menjadikan keberadaan IKN Nusantara sebagai simbol identitas bangsa serta pusat gravitasi ekonomi baru yang diharapkan oleh banyak pihak mampu membawa banyak dampak dengan menjadikan adanya episentrum pertumbuhan yang jauh lebih merata di wilayah selain Pulau Jawa untuk mendukung adanya pembangunan yang bersifat Indonesiasentris demi menyongsong adanya Indonesia Maju pada tahun 2045 mendatang.
IKN Nusantara diharapkan akan mampu menyebarluaskan manfaat pembangunan ekonomi. Jika IKN dipindah ke provinsi yang memiliki konektivitas dengan provinsi lain yang baik, peningkatan arus perdagangan lebih dari 50% wilayah Indonesia dapat terjadi. Di samping itu juga akan menurunkan kesenjangan antar wilayah karena pemindahan ibu kota ke luar Pulau Jawa mendorong perdagangan antar wilayah, mendorong investasi di provinsi ibu kota negara baru dan provinsi sekitarnya serta mendorong diversifikasi ekonomi, sehingga tercipta dorongan nilai tambah ekonomi pada sektor non-tradisional pada berbagai wilayah non Jawa.
Mengenai kebermanfaatan IKN Nusantara dalam peningkatan taraf hidup dan juga perekonomian bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), Sekretaris Paguyuban/Kerukunan Keluarga Turatea Jeneponto (KKTJ) Kota Balikpapan, Muslimin Desiga mengaku bahwa memang adanya pemindahan dan pembangunan IKN di Kaltim ini sangatlah positif.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan adanya peningkatan taraf kehidupan dan juga perekonomian di masyarakat langsung dirasakan bukan hanya bagi masyarakat lokal saja, melainkan juga untuk masyarakat pendatang di Balikpapan.
Menurutnya, setelah Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) resmi menetapkan wilayah IKN Nusantara berada di Kalimantan Timur, maka dampak positif langsung dirasakan oleh masyarakat, utamanya adalah mengenai adanya peningkatan taraf hidup ekonomi dan juga finansial.
Bukan hanya itu, dampak positif lainnya yang diperoleh dengan adanya pembangunan IKN Nusantara di Kaltim adalah adanya peningkatan daya beli barang, transportasi, penginapan atau hotel-hotel dan juga peningkatan terhadap penjualan banyak produk khas atau asli dari Kalimantan.
Namun, tentunya tatkala pihak Pemerintah sudah mengupayakan dengan semaksimal mungkin agar bisa terjadi pemerataan pembangunan dan pertumbuhan perekonomian di masyarakat, masyarakat sendiri juga harus mampu bersiap untuk menerimanya dengan berbagai daya upaya.
Muslimin Desiga menyatakan pihaknya memang terus melakukan berbagai macam persiapan, utamanya adalah untuk melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pada warga Jeneponto sendiri dan juga memberikan berbagai macam pelatihan serta pembekalan akan keterampilan.
Khususnya, upaya peningkatan kualitas SDM tersebut di fokuskan bagi para generasi muda agar mereka bisa dapat lebih bersaing dengan para SDM pendatang yang masuk ke Kalimantan Timur. Muslimin juga menambahkan agar setelah adanya banyak pelatihan keterampilan tersebut, para pemuda di Jeneponto mampu lebih bersaing dan kualitas mereka mampu meningkat agar bisa terlibat dan bekerja di IKN.
Pasalnya, memang tidak hisa dipungkiri lagi bahwa terdapat suatu kendala yang dirasakan oleh masyaraka lokal sendiri, yakni karena terus banyaknya orang yang masuk dan berdatangan, termasuk juga para tenaga kerja dari luas Kaltim sehingga tentunya warga lokal sendiri harus bisa untuk terus meningkatkan daya saing mereka.
Perekonomian masyarakat di Kalimantan Timur serta taraf hidup yang dimiliki oleh mereka terus meningkat dengan keberadaan IKN Nusantara karena memang hal tersebut sudah menjadi tujuan dari Pemerintah RI, yakni agar tercipta adanya pemerataan pembangunan termasuk pemerataan peningkatan taraf ekonomi di seluruh masyarakat Tanah Air.
)* Penulis adalah alumni Fisip Unair