Oleh: Ahmad Alatas*
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, telah memasuki era baru dalam sejarahnya dengan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang akan menjadi ibu kota baru negara ini. Keputusan bersejarah ini telah menandai komitmen Indonesia untuk melangkah maju dalam arah yang lebih progresif, inklusif, dan berkelanjutan. Sebagai negara yang terus berkembang, langkah ini menunjukkan visi pemerintah untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi rakyat Indonesia dan menyongsong peran yang lebih besar di dunia internasional.
Sebagai ibu kota baru Indonesia, IKN akan memperkuat posisi Indonesia di panggung internasional. Dengan fasilitas modern dan keterbukaan terhadap dunia luar, IKN akan menjadi pusat diplomasi, perdagangan, dan budaya yang penting di kawasan Asia Tenggara. Ini akan memungkinkan Indonesia untuk berperan lebih aktif dalam forum internasional dan memperluas jaringan kerjasama dengan negara-negara lain.
Pejabat tinggi dari Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) telah melakukan kunjungan ke Indonesia dalam rangka mendukung pembangunan IKN. Kedatangan mereka pada 6-8 Maret 2024, berfokus kepada proyek interkoneksi listrik antara Indonesia dan Malaysia serta pembangunan infrastruktur berkualitas tinggi.
Direktur USTDA, Enoh T. Ebong, menyatakan komitmen badan tersebut untuk memajukan infrastruktur Indonesia melalui inovasi-inovasi terkini, khususnya terkait pembangunan IKN. USTDA akan berperan dalam mendukung upaya Indonesia membangun ibu kota baru yang memiliki kelas dunia dan menciptakan peluang kerja sama yang luas.
Selama kunjungannya, Ebong mengunjungi sejumlah lokasi di IKN dan mengumumkan komitmen-komitmen baru, termasuk program-forum bisnis Nusantara, lokakarya manajemen proyek dan pengadaan Nusantara, serta dukungan teknis untuk pembangunan kota pintar Nusantara.
Perlu diketahui bahwa USTDA telah aktif di Indonesia sejak tahun 1992, dengan lebih dari 100 kegiatan pembangunan infrastruktur di negara ini. Pada tahun 2021, badan ini bahkan membuka kantor di Kedutaan Besar AS di Jakarta, menunjukkan komitmen yang lebih besar terhadap pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Kedatangan pejabat USTDA ini tidak hanya menandai dukungan AS terhadap pembangunan IKN, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk memajukan prioritas pemerintahan Presiden Joe Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris. Dengan kemitraan yang kuat antara Indonesia dan AS dalam hal pembangunan infrastruktur.
AS menjadi salah satu dari berbagai negara yang menyatakan dukungannya dalam pembangunan IKN di Pulau Kalimantan. Adapun India yang juga menyoroti pembangunan IKN sebagai tindakan yang cepat dan terukur dari pemerintah Indonesia.
Dalam artikel berjudul ‘As Jakarta Sinks, Satellite Images Show Indonesia’s New Capital Nusantara Taking Shape’, Times Now menyoroti pergeseran ibu kota dari Jakarta ke IKN Nusantara. Mereka menyebutkan bahwa isu tenggelamnya Jakarta menjadi alasan utama di balik pembangunan IKN sebagai ibu kota baru.
Satelit NASA digunakan untuk memperlihatkan perkembangan proyek pembangunan IKN, yang disambut dengan apresiasi dari Times Now. Mereka juga mencatat bahwa jaringan jalan baru di wilayah IKN sudah terlihat, menggambarkan rencana terukur Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memindahkan ibu kota.
Presiden Jokowi dijelaskan sebagai pemimpin yang mengambil tindakan atas kondisi daratan Jakarta yang semakin rendah dan terus menurun, sehingga mempercepat keputusan untuk memindahkan ibu kota negara. Salah satu poin penting dari artikel Times Now adalah bahwa IKN Nusantara dirancang untuk menjadi kota yang lebih canggih dan modern daripada Jakarta, dengan fokus pada keberlanjutan dan penggunaan energi berkelanjutan.
Pembangunan IKN Nusantara saat ini telah mencapai angka 60 persen, menurut laporan Times Now. Apresiasi dari media asing seperti Times Now menunjukkan bahwa pembangunan IKN Nusantara bukan hanya menjadi sorotan di dalam negeri, tetapi juga mendapat perhatian internasional karena dampaknya yang luas.
IKN dirancang dengan memperhatikan aspek aksesibilitas dan konektivitas yang penting bagi sebuah ibu kota. Lokasinya yang strategis di Pulau Kalimantan akan memfasilitasi akses yang lebih mudah bagi masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. Selain itu, pengembangan infrastruktur transportasi modern, seperti jaringan jalan raya dan kereta cepat, akan meningkatkan konektivitas antara IKN dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.
IKN juga mengutamakan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi hijau dan praktik ramah lingkungan, IKN bertujuan untuk menjadi contoh bagi ibu kota di seluruh dunia dalam menjaga kelestarian lingkungan. Langkah-langkah inovatif seperti penggunaan energi terbarukan dan pengelolaan limbah yang efisien akan membantu menjaga keseimbangan ekologi dan mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Pembangunan IKN adalah tonggak sejarah yang menandai komitmen Indonesia untuk menuju masa depan yang lebih cerah dan inklusif. Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi terus berusaha untuk menjadikan IKN Nusantara sebagai simbol kemajuan dan modernitas, serta sebagai bukti komitmen dalam menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks. Diharapkan, pembangunan IKN Nusantara akan membawa manfaat yang besar bagi masyarakat Indonesia dan menjadi contoh inspiratif bagi pembangunan infrastruktur di seluruh dunia.
*Penulis adalah Pengamat Tata Ruang dari Unram
