Indonesia Siapkan KTT AIS Forum Perdana Secara Optimal
Oleh : Ahmad Dzul Ilmi Muis )*
Indonesia mempersiapkan seluruh hal mengenai proses pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island States (AIS) Forum 2023 perdana secara sangat optimal, matang dan juga maksimal. Hal tersebut terbukti dari banyaknya pihak yang turut serta bergabung untuk bersama-sama memberikan sumbangsih dan peran aktif mereka dalam menyukseskan event bertaraf internasional itu.
Diketahui bahwa Bali kembali dipercaya menjadi lokasi untuk melaksanakan gelaran event bertaraf internasional, yakni perhelatan KTT AIS Forum pada 11 Oktober 2023 mendatang. Tentunya menjelang perhelatan event bertaraf internasional itu, banyak sekali persiapan yang dilakukan oleh Indonesia selaku tuan rumahnya.
Tidak sedikit pula pihak, mulai dari perusahaan dan juga lembaga lainnya yang turut memberikan bantuan serta berperan aktif untuk bisa bersumbangsih menyukseskan seluruh proses rangkaian kegiatan agar bisa berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kendala apapun. Salah satunya, Perusahaan Listrik Negara Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (PLN UIT JBM).
Mereka berupaya untuk terus memastikan agar penyaluran listrik selama gelaran berlangsung bisa berjalan dengan sangat aman, utamanya adalah di daerah Nusa Dua yang memang menjadi venue utama KTT AIS Forum 2023. Dalam seluruh persiapan yang dilakukan, pihak PLN UIT JBM melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bali terus melakukan banyak hal dalam menjamin keandalan akan sistem kelistrikan, mulai dari awal hingga seluruh event selesai.
Mengenai hal tersebut, General Manager PLN UIT JBM, Didik Fauzi Dakhlan menjelaskan bahwa pelaksanaan KTT AIS sendiri merupakan kerja sama dengan partisipasi yang diikuti oleh 51 negara pulau dan kepulauan di seluruh dunia untuk bisa bersama-sama mengatasi tantangan dan permasalahan yang sedang dihadapi, khususnya pada sektor pembangunan kelautan.
Indonesia sendiri telah menginisiasi adanya pembentukan AIS Forum sejak tahun 2017 silam, yang mana pada tahun 2023 ini Tanah Air berkesempatan untuk menjadi tuan rumah, sehingga hal itu memang sudah sepatutnya dipersiapkan secara all out. Untuk terus mendukung penuh adanya gelaran tersebut, pihak PLN terus berkomitmen untuk menghadirkan sistem kelistrikan yang sangat andal, sehingga nantinya pasokan listrik selama event berlangsung tetap aman.
PLN sendiri merupakan perusahaan dan / atau lembaga yang memang sudah sangat berpengalaman serta memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menghadirkan sistem kelistrikan andal pada berbagai macam event bertaraf internasional sebelumnya yang memang telah berlangsung di Pulau Dewata, seperti halnya KTT Group of Twenty (G20), kemudian rangkaian KTT ASEAN di Labuan Bajo serta event lainnya.
Upaya yang dilakukan oleh pihak UPT Bali adalah dengan terus memastikan seluruh peralatan transmisi bisa berfungsi dengan optimal melalui pemeliharaan secara rutin sejak tiga bulan terakhir mulai bulan Juli 2023 lalu pada lokasi instalasi kelistrikan yang menjadi pemasok listrik ke venue kegiatan. Sementara itu, dalam upaya untuk bisa terus mengoptimalkan sosialisasi kepada seluruh masyarakat terkait semua proses pelaksanaan KTT AIS Forum 2023 dan juga World Water Forum (WWF) 2024, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) RI menggelar Media Briefing di Nusa Dua, Badung pada tanggal 9 Agustus 2023 lalu.
Terkait dengan adanya Media Briefing tersebut, Direktur Informasi Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kominfo, Septriana Tangkary dalam kesempatan yang sama menerangkan jika Media Center itu memang sebagai pusat informasi dari penyelenggaraan KTT AIS Forum 2023. Di dalamnya akan dilengkapi pula dengan banyak fasilitas, seperti ruang kerja atau briefing media, tempat distribusi khusus pusat siaran internasional, area makan dan perhotelan, ruang konferensi pers, simultan interpreter, media lounge, internet berkecepatan tinggi, serta perangkat komputer dan laptop.
Bukan hanya itu saja, namun nanti juga akan disediakan area pijat refleksi sehingga diharapkan dapat membantu meredakan kelelahan yang dirasakan oleh para jurnalis, termasuk pula disediakan coffee break dan makan siang, sehingga seluruh awak media bisa fokus bekerja.
Keberadaan Media Center oleh Kemkominfo ini merupakan upaya untuk terus menunjang para jurnalis dalam melakukan peliputan. Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyatakan Kementerian Kominfo sudah punya standar untuk memfasilitasi jurnalis dalam event nasional maupun internasional. Media Center AIS Forum 2023 rencananya akan beroperasi pada 9-13 Oktober 2023, yang berlokasi di kawasan Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Atau sejak H-2 hingga H+1 event berlangsung, sehingga akan lebih membantu secara maksimal kerja jurnalis.
Seluruh persiapan dengan sangat optimal dan maksimal memang telah dilakukan oleh Indonesia untuk menyambut pelaksanaan KTT AIS Forum 2023 selaku tuan rumahnya. Mulai dari adanya dukungan dari pihak PLN yang memastikan akan keandalan sistem kelistrikan pada saat pelaksanaan, hingga adanya fasilitas yang sangat mumpuni ditujukan kepada para jurnalis agar mereka bisa melakukan peliputan secara maksimal pula.
)* Penulis adalah Alumni Fisip Unair