Infrastruktur Penunjang IKN Menggunakan Teknologi Mutakhir
Oleh : Samuel Christian Galal )*
Pemerintah terus memaksimalkan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Infrastruktur penunjang IKN pun menggunakan teknologi mutakhir yang akan menjadikan Indonesia sebagai negara modern.
Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan agenda besar pemerintah yang patut dibanggakan, sebab Otorita IKN telah menargetkan bahwa kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN Nusantara di Kalimantan Timur dapat menjadi kota yang layak dan lengkap pada tahun 2024.
Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi mengatakan hal tersebut sejalan dengan target pembangunan IKN hingga 2024 sebagai satu ekosistem kota yang lengkap di KIPP.
Pembangunan IKN Nusantara sendiri terdiri dari beberapa tahapan. Pada tahapan pertama sampai dengan tahun 2024 adalah pembangunan dan pemindahan tahap awal.
Kemudian tahap selanjutnya pada periode 2025 – 2029 sebagai tahapan membangun IKN Nusantara sebagai area inti yang tangguh. Tahapan periode 2030-2034 adalah membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan Kalimantan Timur.
Tahapan terakhir adalah mengokohkan reputasi IKN Nusantara sebagai “Kota Dunia untuk Semua”. KIPP sendiri merupakan salah satu wilayah perencanaan Ibu Kota Nusantara dengan arahan peruntukan khusus urusan pemerintahan nasional.
Pada KIPP, sebagai area perkotaan yang diprioritaskan pembangunannya, telah disusun dokumen Rencana Umum Tata Bangunan dan Lingkungan (RUTBL). Selain untuk memberikan pedoman pengendalian pembangunan bagi KIPP juga berperan sebagai model desain kawasan untuk wilayah perkotaan Ibu Kota Nusantara lainnya.
Perancangan area perkotaan KIPP didasarkan kepada visi kawasan yang mampu mengintegrasikan dan mewujudkan secara seimbang visi Ibu Kota Nusantara, khususnya dalam mencerminkan identitas bangsa, menjamin keberlanjutan pembangunan sosial, pembangunan ekonomi dan perlindungan lingkungan, serta dalam mewujudkan kota cerdas, modern dan berstandar internasional yang memacu pembangunan sosial dan pengembangan ekonomi.
Di atas lahan seluas 900 hektare tersebut, nantinya akan terbangun Istana Negara, Istana Wakil Presiden, Perkantoran Kemenko, Bank Indonesia, Hunian ASN/TNI/Polri, hunian tapak untuk para menteri, tempat ibadah, utilitas perairan, pengelolaan banjir, jaringan listrik, jalan tol menuju ke IKN dan jalan dalam kota.
Adapun infrastruktur penunjang yang disiapkan oleh Otorita IKN agar selesai pada tahun depan, antara lain rumah sakit taraf internasional, fasilitas pendidikan terpadu, kantor bersama kementerian koordinator, Gedung Bank Indonesia, sumbu kebangsaan, hunian ASN, area perkantoran dan kegiatan usaha swasta serta BUMN dan area perbelanjaan, jasa, serta perkantoran.
Infrastruktur penunjang lainnya yang siap dikoordinasikan dan dikolaborasikan oleh Otorita IKN bersama dengan pemangku kepentingan berkaitan dengan rencana konektivitas logistik untuk mendukung pembangunan IKN Nusantara, khususnya kawasan KIPP.
Otorita IKN bersama dengan para pemangku kepentingan memiliki sejumlah opsi alternatif dermaga logistik konstruksi, antara lain dermaga PT ITCI Hutani Manunggal (IHM) yang lokasinya dekat dengan zona pembangunan KIPP IKN. Kemudian opsi dermaga lainnya adalah dermaga PT ITCI Kartika Utama, dermaga pulau balang, dermaga lango dan pelabuhan buluminung.
Otorita IKN juga memiliki rencana untuk mendirikan suatu dermaga logistik yang didedikasikan untuk mendistribusikan material bangunan dan alat-alat berat dalam rangka medukung pembangunan IKN Nusantara.
Selain konektivitas logistik, Otorita IKN juga menjalin kolaborasi dengan Telkom sebagai perusahaan BUMN dalam upaya menghadirkan pusat data neuCentriX di IKN. NeuCentriX Sepaku merupakan pusat data atau data center untuk mendukung serta mewujudkan teknologi digital tersebut.
Di Sepaku, pusat data ini berupa bangunan permanen seukuran rumah sederhana tipe 42. Pusat data ini diadakan untuk melayani kebutuhan sistem penyimpanan data dan komunikasi.
Keberadaan data center tersebut, selain bertujuan untuk bisnis perusahaan teknologi maupun telekomunikasi, tapi juga bertujuan untuk perekonomian lokal di mana penggerak utamanya adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Terkait hal tersebut, Lily Handayani, Owner UMKM Safina Quilt Balikpapan, mengatakan Safina Quilt sebagai salah satu UMKM di Balikpapan telah merasakan banyak dampak positif pemindahan dan pembangunan IKN Nusantara di Kaltim.
Sejak adanya IKN, permintaan dan penjualan suvenir khas Kalimantan produksi UMKM Safina Quilt meningkat drastis hingga 50 persen, serta banyak menerima bantuan pelatihan-pelatihan sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi IKN, seperti perbaikan produk, pemasaran hingga bisa berkelas ekspor. Pembangunan IKN Nusantara membuat usaha UMKM Safina Quilt mengembangkan produknya ke pengolahan limbah, baik limbah industri dan sampah rumah tangga.
Dengan adanya teknologi digital, IKN akan menjadi kota cerdas. Teknologi digital tersebut akan diterapkan pada sistem transportasi, perawatan-pemeliharaan bangunan gedung, efisiensi penggunaan energi dan berbagai kehidupan sehari-hari.
Digitalisasi merupakan langkah awal dari langkah-langkah selanjutnya dalam menjadikan IKN kelak sebagai kota yang bisa menjadi model, baik di Indonesia maupun di dunia.
Lebih jauh lagi, neuCentrix Sepaku diadakan untuk mendukung pengembangan ekosistem digital di kawasan IKN. Data center ini menjadi bagian dari ekosistem data center nasional yang tersebar menjadi 7 klaster di seluruh Indonesia.
Pengembangan Digital Center di IKN akan mendapatkan dukungan dari 6 klaster mencakup Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak dan Sepaku yang nantinya mendorong pelaksanaan Program Nasional Deployment IKN.
Data center di IKN nantinya akan terintegrasi ke dalam jaringan Telkom dan Data Center lainnya, juga terhubung dengan kabel bawah laut global di timur dan barat Indonesia untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan pelanggan dan pelaku bisnis, termasuk edge computing, platform dan layanan lainnya.
Infrastruktur penunjang tersebut menjadi bukti bahwa pemerintah tidak setengah-setengah dalam membangun IKN, kecanggihan yang akan diterapkan di IKN telah memberikan sedikit gambaran bahwa IKN di Kalimantan kelak adalah salah satu role model smart city.
)* Penulis adalah kontributor Lembaga Gala Indomedia