Ingin Indonesia Menjadi Negara Maju, JK : Pilih nomor 01
Oleh : Abdul Wahab )*
Dalam kampanye akbar paslon nomor urut 01 Jokowi – Ma’ruf di Lapangan Karebosi Makasar, Jusuf Kalla sempat memberikan sambutan khusus pada minggu 31/3/2019.
Dalam sambutannya, JK secara khusus memuji Jokowi sebagai pemimpin yang bisa membuat negara menjadi maju. Ia mengatakan, dibawah kepemimpinan Jokowi, pemerintahan menjadi baik dan stabil.
“Kalau mau maju, maka pemimpinnya harus jujur, pemimpinnya harus merakyat, pemimpinnya harus demokratis dan semua itu ada pada Pak Jokowi. Setuju? Teriak Jusuf Kalla yang dibalas dengan teriakan setuju oleh ribuan pendukung Jokowi – Ma’ruf.
Jusuf Kalla kemudian menyinggung debat capres yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu (30/3/2019) malam. Menurutnya, Jokowi merupakan capres yang sangat tenang dan bukan calon presiden yang selalu marah – marah.
“Kalau tadi malam anda lihat di TV, ada yang marah – marah, pasti bukan Pak Jokowi. Pak Jokowi menerima pandangan semua pihak dan itu syarat untuk negara maju,” tambah JK.
Dirinya juga menggarisbawahi bahwa sikap Jokowi yang dianggap demokratis itu tergambar dari kebersamaannya selama 4.5 tahun. Jokowi disebut sebagai pribadi yang mau mendengar pandangan dari semua pihak.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden tersebut juga mengajak agar seluruh pedukung untuk memilih calon presiden nomor urut 01. Menurutnya, Jokowi merupakan calon presiden yang mau dekat dengan rakyatnya.
Sebelumnya, kampanye akbar Jokowi di Makasar, Sulawesi Selatan berlangsung semarak. Ribuan pendukung Jokowi yang hadir dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan turut hadir
Meski deras huujan mengguyur lapangan Karebosi, para pendukung terlihat tidak menjauhi panggung. Dalam kampanye akbar tersebut Jokowi berorasi selama sekitar 30 menit.
Meski hujan, namun kampanye ini tak menyurutkan Jokowi untuk menyampaikan orasi politiknya di depan ribuan pendukungnya. Awalnya hujan sempat reda ketika Joko Widodo berorasi. Namun, tidak lama kemudian hujan deras mengguyur lapangan karebosi.
Hal ini membuat ajudan Jokowi langsung mengambil payung. Jokowi tetap melanjutkan orasinya.
“Terimakasih atas kedatangan bapak ibu sekalian. Dalam suasana hujan pagi ini, ini adalah hujan yang barokah.” Tutur Jokowi.
Di awal orasi, Jokowi mengunggkapkan kebahagiaannya bertemu dengan pendukungnya yang ada di Sulawesi Selatan. Ia mengatakan, ia tiba di Makasar pada Pukul 04.20 WITA.
Tak lupa, Jokowi menyapa dan menanyakan kabar kepada pendukungnya dengan bahsa khas makasar yang dibalas dengan riuhan kata baik.
“Sebelum saya lupa, apa kareba? Ba’ji ba’ji jaki? Baik – baik semuanya? Alhamdulillah,” sapa Jokowi.
Jokowi mengungkapkan alasannya mengunjungi kota Makasar. Ia menuturkan, Makasar merupakan salah satu kota yang menjadi prioritasnya mengingat wakilnya di periode pertama, Jusuf Kalla, berasal dari kota tersebut.
“Sekali lagi, Makasar ini prioritas yang harus saya kunjungi karena saya sama Pak JK ini sudah 4,5 tahun diberi amanat oleh rakyat Indonesia. Selama hampir lima tahun ini, tidak ada satupun yang berbeda dengan Pak JK,” kenang Jokowi.
Dihadapan massa simpatisan dan pendukung, Jokowi mengungkapkan pengalamannya bersama JK dalam memimpin pemerintahan dan negara. Dia memuji rekannya itu karena selama ini selalu mampu berperan sama penting.
Jokowi mencontohkan, dalam setiap pengambilan keputusan yang sulit, dirinya selalu melibatkan JK. Pertimbangan JK jadi penting agar setiap keputusan dapat berlaku baik untuk seluruh masyarakat Indonesia.
“Hampir 5 tahun, saya dan Pak JK dapat dikatakan tidak ada satupun hal yang berbeda. Saya terus berjalan beriringg dengan Pak Jusuf Kalla,” kata Jokowi disambut tepuk tangan meriah.
“Kalau ada pertemuan internasional saya dan Pak JK selalu bagi tugas. Inilah pembagian tugas agar setuap hal yang penting diputuskan dengan hati – hati karena negara ini negara besar,” Lanjut Jokowi.
Selain Jusuf Kalla, Jokowi juga didampingi tokoh dari Sulawesi Selatan seperti Moh Ramdhan Pomanto, Nurdin Abdullah, Syahrul Yasin Limpo, Sekjen PKPI Verry Surya Hendrawan, Ketua TKD Sulsel Syamsul Bachri, Ketua Golkar Sulsel Nurdin Halid serta Ketua PDI-P Sulsel Adi Ridwan Wittiri.
Diketahui pula, bahwa saat berangkat menuju lokasi kampanye, Jokowi beserta Ibu Iriana berangkat menggunakan becak.
)* Penulis adalah Alumni Universitas Jayabaya