Polemik Politik

Inilah Saran Mathius Awoitauw Terkait Aspirasi Pemekaran DOB di Papua

Bupati Jayapura, Provinsi Papua, Mathius Awoitauw, SE., M.Si selaku Ketua Forum Kepala Daerah Wilayah Tabi meliputi Jayapura, Sarmi, Keerom, Mamberamo Raya dan Kota Jayapura kembali mengajak seluruh masyarakat Tabi untuk menyampaikan aspirasi terkait dukungan atau penolakan pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua secara damai.

“Kalau masyarakat Tabi mau menyampaikan aspirasi. Kita kumpul, bicara di satu tempat. Lalu mendengar pendapat dengan cara yang tepat dan terbaik. Itu cara yang dilakukan masyarakat adat di wilayah Tabi di berbagai acara kesempatan,” ujar dia kepada media di Sentani Kabupaten Jayapura pada Rabu (1/6/2022). Hal ini diungkapkan menanggapi rencana pelaksanaan Aksi Demo Jilid III Tolak Daerah Otonomi Baru (DOB) oleh Petisi Rakyat Papua (PRP) pada Jumat, 3 Juni 2022.

“Untuk demo kita tidak penah melarang asal dilakukan dengan cara yang terbaik, harus tempuh dengan cara lain,” kata dia. Negara, kata dia sangat mendukung adanya penyampaian aspirasi yang konstruktif, sehingga dapat membantu pembangunan daerah menuju kearah yang lebih baik.

“Pemerintah juga sudah mengakomodir dan mendengar itu semua. Jadi kita sudah menyampaikan semuanya dan masalah pro dan kontra, itu sudah biasa. Tapi jangan memaksa kehendak, sebab ini akan mengganggu semua orang,” sambung dia. Bupati pun menghimbau kepada masyarakat untuk tetap melaksanakan kegiatan sehari-hari dan tidak perlu terprovokasi untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. “Pemerintah akan selalu menjaga agar tidak ada semacam suasana yang tidak harmonis dan suasana yang menakutkan. Sebab suasana yang menakutkan hanya akan mengganggu aktifitas masyarakat,” tutup dia. (Albert Batlayeri)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button

Adblock Detected

Kami juga tidak suka iklan, kami hanya menampilkan iklan yang tidak menggangu. Terimakasih