Intektual Muda Papua Serukan Pemuda Manfaatkan DOB untuk Masa Depan Lebih Baik
Papua – Arman Wakum, seorang intelektual muda Papua, menyampaikan pandangannya terkait dengan pemekaran wilayah di Tanah Papua melalui penambahan empat provinsi baru. Menurut Arman, hadirnya Daerah Otonomi Baru (DOB) ini membuka banyak peluang dan kemajuan, terutama bagi anak-anak muda Papua.
Arman menjelaskan bahwa dengan adanya DOB, kesempatan yang sebelumnya mungkin terbatas dan tidak merata kini menjadi lebih terbuka. Ia melihat banyak potensi yang bisa digarap oleh pemuda-pemudi Papua di berbagai bidang seperti pekerjaan, pendidikan, karya kreatif, ekonomi, budaya, pariwisata, dan lainnya.
“Dengan adanya DOB, diharapkan banyak anak muda yang akan berdiri dan berkarya di sini. Kesempatan tidak hanya terbatas pada satu bidang, tetapi banyak bidang,” ujar Arman.
Ia juga menyoroti pentingnya anak-anak Papua yang telah berkuliah di luar Papua, bahkan di luar negeri, untuk kembali dan berkarya di tanah kelahiran mereka.
Menurut Arman, DOB dapat mendukung eksistensi anak muda Papua dengan memberikan banyak kesempatan dan hal-hal positif yang bisa dilakukan. Ia menekankan bahwa anak-anak muda Papua harus memiliki banyak ide dan tidak hanya berhenti pada pemikiran, tetapi harus dieksekusi dengan baik.
Selain itu, Arman juga mendorong pentingnya kolaborasi antar anak muda Papua, baik sesama orang asli Papua maupun dengan teman-teman dari daerah lain yang memiliki ide-ide baik untuk pengembangan dan kemajuan di Tanah Papua.
“Kolaborasi antar anak muda dan ide-ide kreatif dari berbagai daerah akan membawa dampak luar biasa bagi Papua,” tegasnya.
Arman menyadari bahwa DOB ini sebelumnya banyak ditolak, namun sekarang sudah menjadi kenyataan. Oleh karena itu, ia mengajak semua pemuda Papua untuk mengisi DOB dengan ide-ide kreatif dan positif.
Arman Wakum juga mengajak seluruh pemuda-pemudi Papua untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya.
“Kita masih muda, masih sehat. Mari berkarya, rajin belajar, dan kembangkan ide-ide kreatif kita dalam bidang apapun,” ujarnya.
Ia percaya bahwa dengan kerja keras, disiplin, tanggung jawab, dan berpikir positif, cita-cita bisa diraih dan Papua bisa menjadi lebih baik di masa depan.
Dalam pesannya, Arman juga menekankan pentingnya belajar tidak hanya dari lembaga-lembaga resmi tetapi juga dari masyarakat, komunitas baca, dan komunitas menulis.
“Semangat, kita menatap ke depan untuk Papua yang lebih baik,” tutupnya.