Intelektual Muda Papua Pegunungan Charles Kossay: DOB Papua Baik Untuk Kemajuan dan Kesejahteraan Masyarakat Papua
Jakarta – Intelektual muda Papua Pegunungan Charles Kossay mengatakan Daerah Otonomi Baru (DOB) Papua yang terdiri dari Provinsi Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat Daya, dan Papua Pegunungan memiliki manfaat yang baik untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
“Saya melihat bahwa pemekaran Papua itu sangat baik untuk kepentingan kesejahteraan Orang Asli Papua”ungkap Charles Kossay saat ditemui di Jakarta, Senin 18/9/2023.
Menurutnya, dengan wilayah Papua yang sangat luas dan besar maka perlu ada pemekaran untuk dapat memperpendek rentan kendali administrasi pemerintahan, dan memenuhi kebutuhan masyarakat Papua diberbagai macam sektor.
“Apalagi Papua sangat luas sekali dan besar sehingga perlu ada pemekaran untuk memperpendek rentan kendali administrasi Pemerintahan dan juga pada kebutuhan masyarakat Orang Asli Papua di dalam sektor ekonomi, pendidikan, infrastruktur, dan kesehatan atas amanat Undang-Undang Otsus Papua”, ujar Charles.
Intelektual Muda Charles Kossay menilai saat ini pemerintahan Joko Widodo sangat serius membangun Papua termasuk dengan pemekaran wilayah Papua melalui 4 DOB Papua. Selain itu juga Charles Kossay mengajak semua elemen masyarakat yang ada di Papua untuk dapat bersama – sama bahu membahu membangun kemajuan Bumi Cendrawasih.
“Saya sebagai anak muda Papua dan generasi emas Indonesia sangat optimis dalam Pemerintahan Presiden Joko Widodo saat ini sangat serius untuk membangun Tanah Papua, sehingga semua komponen yang ada di Tanah Papua kita sama-sama membangun kemajuan Tanah Papua”, ucap Charles Kossay.
Sementara itu, pihaknya menyebutkan sumber dari hambatan pembangunan di Papua adalah Kelompok Separatis Teroris atau lebih dikenal dengan KST Papua. Aksi KST Papua juga telah memakan korban warga sipil termasuk pembunuhan terhadap aktivis perempuan Papua Michelle Kurisi. Dengan begitu, Kossay ingin aparat keamanan dapat memberantas KST Papua dan menangkap pembunuh Michelle Kurisi yang berasal dari KST Papua.
“Saya melihat bahwa yang menjadi hambatan pembangunan Tanah Papua adalah kelompok KST, sehingga semua kami serahkan kepada aparat penegak hukum supaya mereka bisa mengamankan dan bisa memantau situasi-situasi yang terjadi di Tanah Papua termasuk menangkap pelaku pembunuhan Michelle Kurisi dan diproses pada hukum yang berlaku”, pungkasnya.
Intelektual Papua Pegunungan itu berharap dengan adanya DOB Papua maka Papua dapat lebih maju lagi dan menyusul ketertinggalannya dari provinsi – provinsi lainnya di Indonesia.
“Harapan saya, dengan adanya DOB baru ini Papua akan lebih maju dan lebih baik lagi sama dengan provinsi – provinsi lain di Indonesia”, ucapnya.