Investor Tetap Mendukung Progres Pembangunan IKN
Dalam tahun politik ini, proses pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Baru masih terus berjalan. Investor tetap memberi dukungan kuat terhadap kemajuan IKN di tengah perjalanan tahun politik yang penuh dinamika dan investasi ini dianggap strategis serta memiliki dampak besar pada keuntungan dan perkembangan ekonomi yang dapat memberikan hasil positif dalam jangka waktu yang cukup lama.
Hal ini membuat para investor seperti Real Estate Indonesia (REI) tidak mengkhawatirkan keberlanjutan investasi di IKN kendati akan terjadinya pergantian presiden. Wakil Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri, Rusmin Lawin mengatakan pemerintah sudah maksimal dalam memberikan investasi berupa insentif perpajakan bagi para investor yang berinvestasi di IKN.
Keberlanjutan proyek IKN akan terus berlangsung dimana regulasi yang mendasari seperti IKN telah ada sebelum terjadi pergantian presiden yang diwujudkan dengan adanya UU hingga RPJMN. Sejauh ini, banyak investor asing yang berminat untuk bekerja sama menghadirkan kota dengan konsep yang unik.
Investor yang berkomitmen terhadap pembangunan IKN juga berkontribusi pada dampak sosial yang positif. Peningkatan aksesibilitas melalui proyek transportasi dapat membuka peluang ekonomi di daerah terpencil. Pembangunan sumber daya energi yang berkelanjutan dapat meningkatkan akses listrik, meningkatkan kualitas hidup, dan mendukung inisiatif ramah lingkungan. Oleh karena itu, dukungan investor terhadap pembangunan IKN membawa manfaat tidak hanya bagi mereka sendiri tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.
Sama halnya dengan Presiden Direktur PWON, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengatakan pihaknya tidak mempermasalahkan jika ada capres yang menolak dan mempercayai bahwa IKN memiliki prospek bagus di masa depan serta sulit bagi presiden terpilih nantinya untuk membatalkan proyek ini karena sudah ada UU serta telah dikerjakan secara berkala.
Para investor ini melihat IKN mencakup sejumlah sektor strategis yang mendukung berbagai aspek kehidupan masyarakat. Investasi dalam transportasi modern, sumber daya energi yang berkelanjutan, dan jaringan komunikasi yang handal dapat menggerakkan ekonomi ke tingkat yang lebih tinggi. Investor menyadari bahwa dukungan terhadap IKN bukan hanya investasi bisnis, tetapi juga kontribusi mereka untuk pembangunan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup.
Meskipun tahun politik seringkali dianggap sebagai periode ketidakpastian, keberlanjutan investasi ini dapat membawa manfaat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Keberlanjutan proyek Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) terus diperkuat melalui dukungan dari berbagai pihak, termasuk Wakil Ketua Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (Asmindo), Anne Patricia Sutanto. Meskipun terdapat kekhawatiran terhadap kepastian politik dan risiko hukum, Anne Patricia Sutanto menyatakan kesiapannya untuk terlibat dalam pembangunan IKN. Pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah dan investor, didukung oleh kebijakan yang konsisten, menjadi kunci dalam mengatasi hambatan dan kekhawatiran yang mungkin muncul. Dengan menciptakan lingkungan yang transparan dan stabil, baik dari segi politik maupun hukum, investor dan masyarakat umum dapat merasa lebih percaya diri dan terdorong untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan IKN, sehingga menciptakan sinergi yang positif antara sektor swasta dan pemerintah.
Presiden Jokowi pun menepis kekhawatiran investor karena faktor Pemilu. Menurut Kepala Negara, bangsa Indonesia sudah dewasa dalam berdemokrasi. Pengalaman dalam melaksanakan pemilu langsung sejak 2009, 2014, 2019, menunjukkan Indonesia bisa menjaga kedamaian dan kerukunan dalam pesta demokrasi.
Presiden Jokowi menilai IKN juga memiliki legitimasi politik yang kuat. Percepatan pembangunan IKN berlandaskan pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 mengenai IKN yang didukung oleh 93 persen anggota fraksi-fraksi DPR. Jokowi meyakini UU IKN memberikan jaminan politik dan hukum bagi investor yang ingin berpartisipasi membangun IKN.
Meskipun tahun politik sering kali disertai oleh pergeseran politik dan kebijakan, investor cenderung tetap mendukung progres pembangunan IKN dengan kestabilan politik dan hukum yang terjamin.
Kepala Otorita IKN Nusantara Bambang Susantono mengatakan tahun politik tidak mempengaruhi minat investor masuk IKN. Buktinya adalah groundbreaking alias peresmian dimulainya proyek sudah berlangsung empat kali dan tercatat investasi yang sudah masuk di IKN Nusantara sebesar Rp 47,5 triliun. Investasi ini di luar investasi APBN.
Pemerintah memiliki peran sentral dalam menciptakan lingkungan investasi yang menguntungkan. Kebijakan yang mendukung investasi, regulasi yang transparan, dan kepastian hukum memainkan peran penting dalam menarik investor. Selain itu, pemerintah juga dapat memitigasi risiko politik dengan memberikan jaminan stabilitas kebijakan jangka panjang, memberikan insentif fiskal, dan menjalin kemitraan yang kuat dengan sektor swasta.
Investor yang tetap terlibat dalam pembangunan IKN dapat mengalami manfaat jangka panjang. Proyek-proyek infrastruktur cenderung memberikan pengembalian investasi yang stabil dan berkelanjutan. Selain itu, meningkatnya konektivitas dan efisiensi dalam infrastruktur nasional dapat menciptakan peluang bisnis baru, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan daya saing global.
Investor yang tetap mendukung progres pembangunan Infrastruktur Kunci Nasional di tengah-tengah tahun politik membuktikan bahwa kestabilan politik dan investasi jangka panjang tidak saling eksklusif. Dengan terus meningkatnya investasi dalam sektor ini, sebuah negara dapat menciptakan fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan daya saing global, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dalam meraih manfaat ini, kerjasama erat antara pemerintah dan sektor swasta sangat penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang.