Jaminan Keamanan Kunci Sukses Penyelenggaraan PON XX Papua
Oleh: Achmad Faisal
Gelaran multievent Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dijamin akan berjalan aman dan terbebas dari ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Hal itu diungkapkan Sekretaris Umum Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional PON (PB PON) XX Papua, Elia Loupatty. Selain itu, segenap masyarakat Indonesia, khususnya warga Papua, sangat antusias ingin menyukseskan even olahraga berstandar nasional tersebut.
Komitmen pemerintah yang selalu sigap untuk menjaga keamanan di bumi Cendrawasih, tidak perlu diragukan. Tentu komitmen ini akan lebih dipertegas saat moment nasional PON XX Papua. Terlebih PON ini sempat tertunda setahun yang lalu akibat pandemi Covid-19.
Jaminan keamanan ini terlihat dari pernyataan pemerintah yang menyatakan akan menerjunkan TNI-Polri dari Kodam Cendrawasih dan Polda Papua untuk mengamankan kontingen PON sejak mereka turun dari pesawat.
Pengamanan PON XX juga melibatkan pemuda setempat. Para pemuda tersebut dijadikan sukarelawan untuk ikut mengamankan PON Papua di empat klaster, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke. Pemuda ini direkrut oleh divisi SDM PB PON XX Papua. Dengan demikian, pengamanan PON XX bersifat persuasif dan kekeluargaan
Sebelumnya, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman menegaskan Papua siap menyelenggarakan PON XX. Kesiapan tersebut didukung dengan kondisi keamanan Papua yang aman.
Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut mengatakan, berdasarkan laporan Bupati dan Wali Kota Jayapura, mereka sangat siap menghadapi perhelatan olahraga nasional itu.
Gubernur Papua Lukas Enembe yang juga merupakan Ketua PB PON XX mengamini pernyataan Marciano. Lukas memastikan Papua aman dikunjungi dan siap menggelar PON XX Papua.
Lukas menyatakan masyarakat Papua bangga menjadi tuan rumah PON XX. Ia juga meyakinkan bahwa tidak ada ancaman apa pun dan Papua dalam kondisi aman.
Sementara itu dukungan penyelenggaraan PON XX Papua datang dari Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI). Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti berharao PON XX akan menghasilkan atlet-atlet berprestasi dan bermental juara. Ke depannya, para atlet juga diharapkan mampu menembus panggung olahraga internasional.
Ketua Komite III DPD RI Sylviana Murni senada dengan La Nyalla. Menurut Sylviana, senator 34 provinsi di seluruh Indonesia siap menyukseskan PON Paua 2021. Para senator akan menggaungkan PON 2021 di daerah masing-masing.
Menteri Pemuda dan Olahraga Amali memaparkan kemajuan persiapan pelaksanaan PON Papua 2021. Ia menyebut, venue pertandingan hampir semua tuntas 100 persen. Venue Panahan, Sepatu Roda, dan Dayung diperkirakan selesai April 2021. Sementara untuk persiapan akomodasi dan tranportasi atlet di Kota dan Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke hampir rampung.
Amali juga menjelaskan, kontingen olahraga dari 34 provinsi menyatakan siap mengikuti PON Papua 2021. Dapat dipastikan, semua hal terkait PON XX sudah paripurna untuk segera dilaksanakan.
Dari seluruh persiapan itu, Saya sangat yakin PON XX Papua yang dijadwalkan digelar pada 2 sampai 15 Oktober 2021 dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Sesuai dengan tagline event PON XX “Torang Bisa”, Papua pasti bisa melaksanakan event ini. Jika seluruh masyarakat Papua dapat bekerjasama dengan baik, tagline “Torang Bisa” dapat terwujud. Abaikan saja semua teror dari Kelompok Separatis Papua (KSP) yang memang berniat merusak citra Papua menjadi buruk.
PON XX menjadi sebuah kesempatan bagi Papua untuk membuktikan pada dunia bahwa Papua bisa bangkit dan lepas dari KSP yang hanya menjadi parasit perusak bagi kemajuan Papua. Ayo Papua, Torang Bisa.
)*Penulis adalah mantan jurnalis