Jangan Panik, Ayo Cuci Tangan Dan Asupan Sehat Untuk Imunitas Tubuh Kuat Hadapi Virus Corona
Oleh : Angga Raditya )*
Aksi Panic buying pasca pengumuman 2 WNI terinfeksi Virus Corona seharusnya tidak perlu terjadi. Pasalnya, Pemerintah telah siap siaga dalam mengantisipasi penyebaran virus corona di Indonesia. Masyarakat juga diajak untuk meningkatkan sistem imun demi menghadapi virus Corona dengan menerapkan pola hidup Sehat.
Kepanikan dan keresahan masyarakat setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga Depok, Jawa Barat, Senin lalu, positif terinfeksi virus Corona, seharusnya tidak perlu terjadi. Aksi borong bahan makanan, masker, serta cairan disinfektan pembersih tangan di supermarket dan apotek, dalam dua hari terakhir, juga seharusnya dicegah karena Pemerintah sebenarnya telah siap menghadapi fenomena penyebaran virus Corona melalui berbagai upaya dan kebijakan jauh sebelum dua warga Indonesia positif terinfeksi Corona. Hal itu terlihat dengan kebijakan pengawasan ketat di bandara dan pelabuhan, evakuasi dan observasi WNI dari Hubei, China yang berjalan lancar sesuai prosedur serta evakuasi Jilid II WNI ABK Kapal Princess Diamond dan World Dream ke Pulau Sebaru.
Saat ini pun, upaya kebijakan pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus Corona atau Covid-19 dapat dikatakan maksimal. Menurut Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rahman, Pemerintah telah menyiagakan 132 Rumah Sakit rujukan penanganan virus Corona di 34 Provinsi dengan fasilitas lengkap. Sementara penerbangan dari negara seperti Iran, Italia dan Jepang mulai dibatasi. Ditambah lagi melalui penerapan UU Kesehatan No 36 Tahun 2009 dan Inpres Nomor 4 2019 tentang Peningkatan Kemampuan Dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Merespons Wabah Penyakit Pandemi Global, Pemerintah Indonesia sudah sangat siap menghadapi virus Corona dengan prosedur yang pas.
Menteri Kesehatan, Dr. dr Terawan Agus Putranto, juga telah menegaskan cara kerja virus Corona tidak seperti yang dibesar-besarkan dan tingkat kematian pasiennya rendah. Pihaknya juga telah menekankan kesiagaan rumah sakit, kampanye pencegahan yang efektif, dan kolaborasi dengan pusat-pusat penelitian untuk menemukan vaksin serta pengobatan yang akurat dan efektif. Senada dengan hal tersebut, dr Yahya Sp.P, Dokter Spesialis Paru, mengatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik namun tetap waspada sebagai langkah antisipasi virus Corona. Penularan virus Corona tidak sebegitu cepat atau seganas seperti yang beredar di Media Sosial. Pola hidup sehat, makan teratur,rajin berolahraga serta membudayakan cuci tangan dengan sabun di air mengalir dapat meningkatkan sistem imunitas dan menghindari diri dari infeksi virus Corona.
Media punya peran penting dalam memberi informasi edukatif terkait Covid-19, salah besar apabila media mainstream justru meliput secara berlebihan. Untuk itu, masyarakat diharapkan mencari informasi melalui media yang kredibel dan dikenal memiliki kaidah jurnalistik dalam penyajian beritanya, yaitu mengikuti Information Leadership yang mendahulukan validitas, terverifikasi serta mengedukasi, terutama terkait fenomena penyabaran virus Corona.
Dengan kesiapan Pemerintah mengatasi virus Corona dan kesadaran masyarakat untuk tidak panik namun waspada terhadap ancaman virus tersebut, ditambah lagi dengan bantuan media yang memberkan informasi yang edukatif terkait virus Corona, sudah sepatutnya masyarakat Indonesia tidak perlu resah dan takut dengan fenomena penyebaran virus Corona.
)* Penulis adalah pengamat sosial politk