Jakarta – Pemerintah terus mematangkan persiapan Konferensi Tingkat Tinggi Negara-Negara Asia Tenggara atau KTT ASEAN ke-43 yang berlangsung di Jakarta tanggal 5-7 September 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo yang memastikan bahwa semua persiapan pelaksanaan KTT ASEAN ke-43 terus dimaksimalkan, sehingga semuanya sudah siap saat pelaksanaan.
“Semuanya sudah direncanakan, semuanya sudah disiapkan, dan kita harapkan nanti pada saat KTT ASEAN semuanya sudah seratus persen siap di bulan September,” ujar Presiden.
Senada, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan bahwa persiapan KTT ASEAN ke – 43 telah sesuai dengan target yang telah direncanakan.
“Sejauh ini, persiapannya on the right track. Negosiasi untuk dokumen-dokumen akhir sedang dilanjutkan,” ucap Menlu.
Dirinya menambahkan bahwa pada 31 Juli hingga 5 Agustus 2023 lalu, ASEAN telah menggelar rangkaian Seniors Official’s Meeting (SOM) di Bali.
“Kami telah menggelar pertemuan SOM selama seminggu penuh. Di situlah, proses negosiasi terus berjalan. Jadi, everything is on the right track. Kami nanti akan mengumumkan pada media mengenai apa yang akan dihasilkan dari KTT ini,” tuturnya
Perhelatan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada September mendatang akan diikuti banyak pihak. Tidak hanya dihadiri oleh para pemimpin negara-negara anggota ASEAN, namun KTT ASEAN ke-43 juga akan diikuti oleh kepala negara/ Pemerintahan negara-ngara mitra ASEAN seperti halnya Australia, Tiongkok, India, Jepang, dan lain-lain.
Sejumlah pembahasan di KTT ASEAN di antaranya meliputi kawasan bebas nuklir Southeast Asian Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ) dan Laut Cina Selatan. Sebagai tuan rumah, Pemprov DKI Jakarta telah bekerja sama dengan Pemerintah Pusat untuk memastikan kesiapan seluruh infrastruktur dan fasilitas yang ada, termasuk perbaikan jalan di Jakarta.
Terkait hal tersebut, Kapusdatin Bina Marga DKI Jakarta Wiwik Wahyuni mengatakan ada beberapa ruas jalan yang diperbaiki. Sejumlah ruas jalan itu antara lain Jalan Rasuna Said, jalan di kawasan Halim, jalan di area perkantoran ASEAN, dan jalan di sekitar Istana Kepresidenan.
“Dinas Bina Marga DKI Jakarta terus berbenah melakukan beberapa perbaikan baik dari segi infrastruktur yang ada dalam wilayah DKI Jakarta ruas jalan seperti Halim hingga Slipi lalu lajur Kantor ASEAN hingga Istana Negara serta jalur Rasuna Said yang akan dilalui para delegasi dari negara-negara Asia Tenggara,” katanya.
